Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

304 Korban Tewas dan 9.000 Rumah Hancur Akibat Hujan Monsun dan Banjir di Pakistan

Kompas.com - 24/07/2022, 19:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Korban tewas akibat hujan muson selama lebih dari lima minggu dan banjir bandang di seluruh Pakistan telah mencapai 304 jiwa, menurut pihak berwenang Sabtu (23/7/2022).

Sejak pertengahan Juni, banjir telah menggenangi sungai dan merusak jalan raya dan jembatan, mengganggu lalu lintas.

Baca juga: UPDATE Gempa Afghanistan: Korban Tewas 280 Orang, Getaran Terasa di India dan Pakistan

Hampir 9.000 rumah telah hancur total atau sebagian rusak, sebagaimana dilansir AP pada Sabtu (23/7/2022).

Wilayah yang paling terpukul adalah provinsi Baluchistan barat daya yang miskin dan bergejolak.

Di lokasi tersebut setidaknya di mana 99 orang tewas dalam insiden terkait hujan dan banjir yang terjadi selanjutnya.

Wilayah terdampak paling parah kedua adalah di provinsi Sindh selatan, di mana 70 orang diperkirakan tewas akibat cuaca ekstrem dan bencana banjir.

Ada juga 61 kematian di barat laut provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan, dan 60 di provinsi Punjab timur.

Baca juga: Jutaan Korban Banjir Mematikan di Bangladesh dan India Menanti Bantuan

Korban tewas termasuk wanita dan anak-anak, dan sedikitnya 284 orang terluka.

Setiap tahun, sebagian besar Pakistan berjuang dengan musim hujan tahunan.

Pemerintahnya telah menuai kritik tentang perencanaan bencana alam yang buruk.

Musim penghujan berlangsung dari Juli hingga September. Hujan sangat penting untuk mengairi tanaman dan mengisi bendungan dan tempat penampungan air lainnya di Pakistan.

Akan tetapi bencana banjir yang tak terkendali telah menimbulkan kehancuran tiap tahun.

Baca juga: Devisa Pakistan Kritis, Warga Didesak Kurangi Minum Teh untuk Meringankan Beban Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com