Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2022, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com – Korea Utara pada Minggu (24/7/20222) menuduh AS membuat senjata biologis di Ukraina.

Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, menyebutkan bahwa AS mendirikan banyak laboratorium senjata biologis di puluhan negara dan wilayah, termasuk Ukraina, dengan mengabaikan perjanjian internasional.

KCNA menyampaikan, perbuatan yang dilakukan AS tersebut “terdeteksi” oleh Rusia.

Baca juga: Rusia Akan Angkat Klaim Kepemilikan Laboratorium Senjata Biologis AS di Ukraina pada Pertemuan PBB

Tudingan yang sama disampaikan Rusia sebelumnya namun dibantah PBB pada Maret, sebagaimana dilansir AFP.

Moskwa pada Maret menuduh Washington mendanai penelitian pengembangan senjata biologis di Ukraina.

Washington dan Kyiv sama-sama membantah keberadaan senjata biologis di Ukraina.

AS berujar, tuduhan itu merupakan tanda bahwa Moskwa mungkin menggunakan taktik semacam itu sendiri.

Baca juga: AS Bantah Tuduhan Rusia Terkait Senjata Biologis di Lab Ukraina

Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Perlucutan Senjata PBB Izumi Nakamitsu menuturkan pada Maret bahwa PBB tidak mengetahui adanya program senjata biologis di Ukraina.

Sebelumnya, pada Februari, Pyongyang mengatakan bahwa kebijakan-kebijakan AS merupakan akar penyebab krisis di Ukraina.

Korea Utara pada bulan ini secara resmi mengakui dua wilayah separatis pro-Rusia di Ukraina timur yang memproklamirkan diri.

Pengakuan Pyongyang terhadap Republik Rakyat Luhanks dan Republik Rakyat Donetsk tersebut membuat Ukraina langsung memutus hubungan diplomatik dengan Korea Utara.

Baca juga: PBB Sebut Tak Ada Bukti Ukraina Punya Program Senjata Biologis Seperti yang Dituduhkan Rusia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Global
Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Global
Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Global
Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Global
Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Global
Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Global
Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Global
Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Global
Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Global
Meta Hapus Ribuan Akun Facebook Palsu China yang Sebar Kampanye Palsu, Pengaruhi Pemilu Dunia

Meta Hapus Ribuan Akun Facebook Palsu China yang Sebar Kampanye Palsu, Pengaruhi Pemilu Dunia

Global
Rangkuman Hari Ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Rangkuman Hari Ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Global
Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Global
Analis Pertahanan AS: Israel Cepat atau Lambat Akan Lanjutkan Perang

Analis Pertahanan AS: Israel Cepat atau Lambat Akan Lanjutkan Perang

Global
Investigasi Terbaru: Israel Sengaja Gempur Warga Sipil Gaza demi Menekan Hamas

Investigasi Terbaru: Israel Sengaja Gempur Warga Sipil Gaza demi Menekan Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Henry Kissinger Meninggal Dunia | Turkiye Restui Swedia Gabung NATO

[POPULER GLOBAL] Henry Kissinger Meninggal Dunia | Turkiye Restui Swedia Gabung NATO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com