Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-171 Serangan Rusia ke Ukraina, Kemampuan Serangan Jarak Jauh Baru Ukraina, Pembukaan kembali McDonald's

Kompas.com - 14/08/2022, 07:09 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Pemerintah di Kyiv, di sisi lain, menolak untuk mengatakan apakah mereka berada di balik ledakan tersebut.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan ledakan di lapangan terbang militer Saky, yang dioperasikan Rusia di Crimea barat awal pekan ini, "hampir pasti" meledakkan empat tempat penyimpanan amunisi, meskipun apa yang memicunya masih belum jelas.

Setidaknya lima pembom tempur Su-24 Fencer dan tiga jet multi-peran Su-30 Flanker H hampir pasti hancur atau rusak parah dalam ledakan itu, menurut intelijen Inggris.

Baca juga: Penampakan Pangkalan Crimea Milik Rusia yang Hancur Diserang dari Jarak Jauh

Senjata baru Ukraina

Kehancuran di pangkalan udara Rusia di Crimea menunjukkan bahwa Kyiv mungkin telah memperoleh kemampuan serangan jarak jauh baru dengan potensi untuk mengubah arah perang.

Pangkalan itu jauh di luar jangkauan roket canggih yang negara-negara barat akui dikirim ke Ukraina sejauh ini. Beberapa ahli militer barat mengatakan skala kerusakan dan ketepatan serangan menunjukkan kemampuan baru yang kuat dengan implikasi yang berpotensi penting.

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengatakan pengiriman tank M20 MLRS telah tiba di Ukraina.

Dalam sebuah tweet, dia berterima kasih kepada menteri pertahanan Inggris, Ben Wallace, dan orang-orang Inggris atas donasi yang telah dijanjikan sebelumnya. “Dukungan Anda luar biasa dan sangat penting bagi Ukraina.”

Baca juga: Ukraina Klaim Mampu Serang Semua Jalur Pasokan Rusia di Selatan

Investigasi serangan ke tahanan tawanan perang Ukraina

Badan-badan keamanan Ukraina mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan PBB dan Komite Internasional Palang Merah untuk mengirim perwakilan ke lokasi-lokasi di mana Rusia menahan tawanan perang Ukraina.

Permintaan pada Jumat (12/8/2022) menggaungkan tuduhan sebelumnya oleh Kyiv bahwa pasukan Moskwa telah menyiksa dan mengeksekusi tahanan, termasuk dengan melakukan ledakan di kamp PoW Ukraina di Olenivka.

Bantuan menghadapi musim dingin

Jose Andres, yang kelompok World Central Kitchen (WCK) pimpinannya nya telah menyajikan lebih dari 130 juta makanan di Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari, menyerukan koordinasi yang lebih baik dalam upaya bantuan makanan menjelang musim dingin yang brutal.

Dia memperingatkan bahwa sumbangan berkurang saat perang berlarut-larut. Artinya WCK, yang memberikan bantuan darurat jangka pendek, terancam menghentikan operasi saat cuaca dingin.

Hal itu kemungkinan akan memperburuk masalah yang dihadapi jutaan pengungsi Ukraina.

Baca juga: Rusia Ancam Hubungan dengan AS Hancur Bila Hal Ini Terjadi

Dampak sanksi ke Rusia

India mengatakan pada Jumat (12/8/2022) tidak ada tekanan dari negara-negara barat atau di mana pun atas pembelian energinya dari Rusia.

Perusahaan-perusahaan India meningkatkan impor minyak dan batu bara dari negara yang dijauhi oleh orang lain karena invasinya ke Ukraina.

India, importir minyak mentah terbesar ketiga di dunia, menyalip China untuk menjadi pembeli terbesar minyak Rusia pada Juli berdasarkan volume laut, setelah membeli sangat sedikit dari Rusia sebelum dimulainya perang di Ukraina pada Februari.

Meski begitu, Produk domestik bruto (PDB) Rusia mengalami kontraksi sebesar 4 persen pada kuartal kedua dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, karena sanksi ekonomi oleh Barat berdampak pada perekonomian, kata badan statistik nasional.

National Settlement Depository (NSD) Rusia mengatakan pihaknya mengajukan gugatan di Pengadilan Eropa di Luksemburg untuk membatalkan sanksi Uni Eropa yang dijatuhkan pada negara itu atas invasinya ke Ukraina.

Rusia sedang mempertimbangkan untuk membeli mata uang negara-negara “bersahabat” seperti China, India dan Turki untuk disimpan di National Wealth Fund (NWF), setelah kehilangan kemampuan untuk membeli dolar atau euro karena sanksi, kata bank sentralnya.

Aliran minyak Rusia ke Republik Ceko melalui pipa Druzhba akan dilanjutkan dalam beberapa jam setelah pembayaran biaya transit dibuka, kata operator pipa Slovakia Transpetrol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com