Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Klaim 9 Jet Tempur Hancur akibat Ledakan di Pangkalan Udara Rusia

Kompas.com - 11/08/2022, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Week

KYIV, KOMPAS.com – Ukraina mengeklaim, sebanyak sembilan jet tempur Rusia rusak akibat ledakan di Pangkalan Udara Saki di Crimea.

Sebelumnya, Pangkalan Udara Saki diguncang ledakan dahsyat pada Selasa (9/8/2022). Sedikitnya satu orang tewas dan beberapa lain terluka akibat ledakan.

Selama perang, Pangkalan Udara Saki digunakan sebagai markas jet-jet tempur Rusia untuk menyerang daerah-daerah di Ukraina selatan dalam waktu singkat.

Baca juga: Ukraina Terkini: Ledakan Dahsyat Guncang Pangkalan Udara Rusia di Crimea

Rusia mengatakan, ledakan tersebut bukan diakibatkan karena serangan, melainkan amunisi yang meledak karena pelanggaran aturan keselamatan.

Rusia juga mengeklaim bahwa tidak ada jet tempur yang rusak akibat ledakan di Pangkalan Udara Saki.

Namun, citra satelit yang diterbitkan Rabu (10/8/2022) oleh Planet Labs PBC menunjukkan, setidaknya tujuh pesawat tempur hancur.

Baca juga: Pesawat Pengintai Rusia Masuki Zona Pertahanan Alaska, AS Mulai Waspada?

Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas ledakan di Pangkalan Udara Saki.

Tetapi jika Ukraina berada di balik ledakan itu, itu akan menjadi serangan besar pertama yang diketahui terhadap situs militer Rusia di Semenanjung Crimea.

Rusia menginvasi dan mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014, sebagaimana dilansir The Week.

Baca juga: Sebut Putin Fasis Pembunuh, Jurnalis Rusia Terancam Dibui 10 Tahun

Analis militer Ukraina Oleh Zhdanov mengatakan kepada Associated Press, rudal anti-kapal bisa saja ditembakkan ke pangkalan tersebut.

Institute for the Study of War, sebuah lembaga think tank yang berbasis di Washington, mengatakan bahwa Kremlin kemungkinan tidak menuding Ukraina melakukan serangan itu.

Pasalnya, bila Rusia menuding Ukraina, serangan semacam itu akan menunjukkan ketidakefektifan sistem pertahanan udara Rusia.

Baca juga: AS Tuduh Satelit Iran Dipakai Rusia untuk Memata-matai

Berita video "Ledakan Dahsyat Guncang Pangkalan Udara Rusia di Crimea" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com