Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkalan Udara Crimea Dibumihanguskan, Pasukan Rusia Porak Poranda

Kompas.com - 11/08/2022, 15:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Setidaknya delapan pesawat tempur Rusia tampaknya telah rusak atau hancur dalam serangan baru-baru ini di pangkalan udara Saky di Crimea.

Hal ini tampak dalam gambar satelit yang baru dirilis.

Dilansir Guardian, Pada Rabu (10/8/2022), Ukraina mengatakan bahwa sembilan pesawat Rusia hancur di darat setelah ledakan dramatis pada hari Selasa (9/8/2022) di pangkalan udara Saky.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ledakan Pangkalan Udara Rusia di Crimea | FBI Sita Ponsel Sekutu Trump

Menurut Rusia, insiden itu menewaskan satu orang, melukai 14 orang dan merusak puluhan rumah di dekatnya.

Kyiv sejauh ini secara resmi membantah bertanggung jawab atas serangan itu.

Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut ada partisan yang mungkin terlibat.

Rusia juga berusaha untuk mengecilkan serangan itu, menyangkal bahwa ada pesawat yang rusak dalam ledakan itu.

Pihaknya hanya mengakui bahwa “beberapa amunisi penerbangan diledakkan” di area penyimpanan di fasilitas tersebut.

Baca juga: Ukraina Terkini: Ledakan Dahsyat Guncang Pangkalan Udara Rusia di Crimea

Namun, foto-foto satelit tampaknya menunjukkan beberapa pesawat tempur di pangkalan militer di Novofedorivka diledakkan.

Bukti baru menunjukkan ada kemungkinan serangan yang ditargetkan.

Gambar-gambar, dari Planet Labs yang berbasis di AS, menunjukkan area yang luas dari bumi hangus dan kerusakan landasan pacu di samping sisa-sisa pesawat militer yang hangus.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Berencana Hubungkan PLTN Zaporizhzhia ke Jaringan Listrik Crimea

Gambar yang diambil oleh operator satelit swasta sekitar jam 8 pagi pada tanggal 9 Agustus, sekitar empat jam sebelum serangan, dan sekitar jam 16.40 pada tanggal 10 Agustus, menunjukkan setidaknya delapan pesawat yang diparkir di luar rusak atau hancur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com