KOMPAS.com – Citra satelit yang diambil pekan ini menunjukkan aktivitas militer di sejumlah lokasi di Belarus, Crime, dan Rusia barat dekat perbatasan Ukraina.
Laporan tersebut disampaikan kata sebuah perusahaan Maxar Technologies yang berbasis di AS, Jumat (18/2/2022).
Maxar Technologies telah melacak penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina selama beberapa pekan, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Situasi Makin Tegang, Kelompok Pemberontak di Ukraina Timur Evakuasi Warga ke Rusia
Perusahaan tersebut melaporkan, citra satelit yang mereka dapatkan menunjukkan penyebaran helikopter baru, yang terdiri dari helikopter transportasi pasukan dan helikopter serang darat.
Citra satelit tersebut juga menunjukkan tambahan pesawat, unit pertahanan udara, dan peralatan drone yang telah dikerahkan.
New satellite images from @Maxar show Russian forces deploying more air power near Ukraine: 32 x Su-25 attack jets and at least 50 helicopters in Belarus. More than 60 helicopters in Crimea and dozens more attack aircraft moved near Ukraine’s border in Russia pic.twitter.com/OKsEHEikeP
— Lucas Tomlinson (@LucasFoxNews) February 18, 2022
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen apa yang ditampilkan dalam citra satelit tersebut.
Maxar menambahkan, gambar-gambar itu menunjukkan bahwa penyebaran baru yang besar dari sedikitnya 50 helikopter telah tiba di barat laut Belarus.
Baca juga: Rusia-Ukraina Makin Tegang, Inggris Pindahkan Kedutaannya dari Kiev, Desak Warga Segera Pergi
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden yakin bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina.
Biden juga meyakini bahwa serangan itu dapat dimulai dalam beberapa hari mendatang.
Hal tersebut disampaikan Biden pada Jumat (18/2/2022) di Gedung Putih, sebagaimana dilansir AFP.
Baca juga: AS: 40 Persen Pasukan Rusia dalam Posisi Siap Menyerang Ukraina
“Sampai saat ini, saya yakin dia telah membuat keputusan. Kami memiliki alasan untuk mempercayai itu,” kata Biden.
Dia menambahkan bahwa Washington memiliki kemampuan intelijen yang mumpuni untuk menyebut klaim tersebut.
“Kami yakin mereka (pasukan Rusia) akan menargetkan ibu kota Ukraina, Kiev, kota berpenduduk 2,8 juta orang tak bersalah,” tutur Biden.
Baca juga: Presiden Belarus Tiba di Moskwa untuk Bahas Penempatan Pasukan Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.