Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pasien “Brain Death” Jalani Transplantasi Jantung Babi ke Manusia, Tunjukan Responds Positif

Kompas.com - 16/07/2022, 21:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Tidak seperti pasien sebelumnya, mereka tidak memerlukan mesin atau obat-obatan untuk memulai jantung transplantasi mereka beroprasi pada awalnya.

Percobaan singkat hanya tiga hari hanyalah awal dari penelitian tentang jenis mutasi ini, dan masih belum ada data yang tersedia tentang bagaimana kinerja jantung ini dalam jangka panjang.

“Ini adalah langkah pertama dalam mengembangkan pemahaman mendalam tentang aspek mekanis, molekuler, dan imunologi dari transplantasi xenoheart dan kelayakan penggunaan praktik klinis standar dan alat untuk melakukannya,” kata Dr Alex Reyentovich Direktur NYU Langone Advanced Heart Failure Program.

Baca juga: RS di Amerika Tolak Operasi Transplantasi Jantung Pasien Anti-vaksin

Para ahli telah lama mencari cara untuk memenuhi kebutuhan dunia akan lebih banyak organ.

Kampanye, yang mendorong orang untuk menjadi donor organ ketika mereka meninggal, telah melihat beberapa keberhasilan, Namun itu masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan saat ini.

Menurut data resmi, lebih dari 115.000 orang saat ini sedang menunggu transplantasi organ di Amerika saja.

Lebih dari 6.000 orang akan berakhir dengan kematian yang dapat dicegah, akibat tidak menerima organ tepat waktu.

Hal ini terutama terjadi pada anak-anak, yang seringkali membutuhkan organ dari anak lain yang berukuran kira-kira sama dengan mereka.

Anak-anak tidak terlalu sering meninggal karena sebab apa pun, dan persyaratan yang sangat spesifik membuat lebih sulit bagi anak-anak yang menderita kondisi kronis untuk mendapatkan transplantasi yang mereka butuhkan.

The Washington Post melaporkan bahwa 115 anak di AS meninggal saat menunggu transplantasi organ pada 2018.

Baca juga: Donor Ginjal untuk Pacar, Wanita Ini Dicampakkan Setelah Operasi Transplantasi Sukses

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com