Takut Singgung Perang, Babi Bernama Putin di Taman Hewan Jerman Diganti Nama

BERLIN, KOMPAS.com - Sebuah taman hewan di Bavaria yang menamai salah satu babi hutannya dengan nama "Putin" mengganti namanya.

Babi dengan warisan genetik Rusia ini diganti nama pada Selasa (19/4/2022) dalam sebuah upacara.

Dilansir Reuters, Eckard Mickish, operator taman di luar kota Mehlmeisel, mengatakan sudah menamai babi hutan itu dengan nama Presiden Rusia Vladimir Putin tiga tahun lalu.

Baca juga: Sekjen PBB Belum Menghubungi Putin Sejak Perang di Ukraina Dimulai

Babi ras murni dari Rusia itu punya berat hampir 200 kg, tiga kali lipat dari yang biasanya ditemukan di Jerman.

Tapi akhir-akhir ini, setiap kali Mickish harus memanggil babi untuk pengunjung, dia terpaksa menyebutkan "Putin".

Hal ini sontak membuat pengunjung mengingat perang yang sedang berlangsung. Dia juga khawatir bagaimana perasaan pengunjung dari Ukraina.

Baca juga: Putin Beri Gelar Kehormatan Pasukan yang Dituduh Ukraina Lakukan Pembantaian di Bucha

Dia segera sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada babi yang pantas mendapatkan nama ini.

Akhirnya, taman itu mengumumkan di media sosial pencarian nama baru.

Sekitar 2.700 saran dituangkan, dan "Eberhofer", nama seorang polisi dari serial buku Bavaria yang populer, memenangkan pemungutan suara.

Baca juga: Putin Sebut Barat Cetak Gol Bunuh Diri dengan Beri Sanksi ke Rusia

Babi hutan itu dinamai ulang dalam sebuah upacara

Ada kudapan dan kue biskuit yang dihiasi dengan lima babi merah muda.

Semuanya tampak tersenyum. Putin, maksud kami, Eberhofer, tampaknya juga merasakan kebahagiaan.