Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB Belum Menghubungi Putin Sejak Perang di Ukraina Dimulai

Kompas.com - 20/04/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres belum mencoba menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin sejak operasi militer di Ukraina dimulai.

Jal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Selasa (19/4/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

“Tidak ada yang berhubungan, baik melalui Misi Tetap Rusia ke PBB, maupun secara langsung dengan Kementerian Luar Negeri,” kata Zakharova.

Baca juga: Putin Beri Gelar Kehormatan Pasukan yang Dituduh Ukraina Lakukan Pembantaian di Bucha

Diberitakan Kompas.com, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, operasi militer khusus Rusia di Ukraina berasal dari keinginan Barat untuk mendominasi dunia.

Dia menyampaikan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan India Today pada Selasa.

"Alasan sebenarnya adalah kepuasan sebagian besar negara di dunia setelah berakhirnya Perang Dunia II, ketika rekan-rekan Barat kami, yang dipimpin oleh AS, menyatakan diri mereka sebagai pemenang,” ungkap Lavrov.

Baca juga: Putin Sebut Barat Cetak Gol Bunuh Diri dengan Beri Sanksi ke Rusia

Dia menyebut, AS melanggar janji mereka kepada kepemimpinan Soviet dan Rusia. Lavrov menuding AS mulai menggerakkan NATO ke timur.

Sementara itu, Guterres pada Selasa mengecam serangan baru Rusia di Ukraina timur dan menyerukan gencatan senjata empat hari untuk menandai Pekan Suci Ortodoks.

Rusia diketahui telah meluncurkan puluhan serangan udara di Ukraina timur, saat fase baru konflik dibuka dengan pertempuran yang berkecamuk di wilayah Donbass.

"Bukannya merayakan kehidupan baru, Paskah ini bertepatan dengan serangan Rusia di Ukraina timur," kata Guterres kepada wartawan.

Baca juga: Ukraina Tunjukkan Video Sekutu Dekat Putin yang Ditahan Serukan Pertukaran dengan Evakuasi Mariupol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com