WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Invasi Rusia di Ukraina harus disalahkan karena memperburuk kerawanan pangan dunia yang sudah mengerikan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada Selasa (19/4/2022), sebagaimana dilansir Reuters.
Sebelum perang Rusia-Ukraina dimulai, lebih dari 800 juta orang atau 10 peren populasi dunia menderita kerawanan pangan kronis.
Baca juga: Beredar Hoaks Tentara Perempuan Ukraina Hancurkan 52 Tank Rusia
Perkiraan harga pangan yang melambung juga bisa mendorong tambahan setidaknya 10 juta orang ke dalam kemiskinan.
Yellen mengatakan kepada negara-negara untuk menghindari larangan ekspor yang dapat lebih meningkatkan harga, sambil meningkatkan dukungan untuk populasi rentan dan petani kecil.
“Saya ingin memperjelas: tindakan Rusia bertanggung jawab untuk ini,” kata Yellen.
Dia menambahkan bahwa AS sedang bekerja dengan mitra dan sekutunya untuk membantu mengurangi dampak perang Rusia terhadap yang paling rentan di dunia.
Baca juga: IMF: Ekonomi Rusia Tak Akan Pulih dalam Waktu Dekat, Bisa Hancur jika Sanksi Diperluas
Sementara itu, Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan bahwa perlu tindakan yang tepat dan terkoordinasi.
Dia juga meminta semua negara untuk menjaga pasar pertanian tetap terbuka, tidak menimbun, tidak menahan stok, dan tidak memaksakan pembatasan ekspor pada produk atau nutrisi pertanian.
Lindner menambahkan bahwa G7, yang saat ini dipimpin oleh Jerman, telah berkomitmen untuk bekerja dengan lembaga keuangan internasional dan organisasi pemerintah untuk bertindak dengan gesit.
Yellen menggarisbawahi komitmen AS untuk mengesahkan bantuan kemanusiaan yang penting dan memastikan ketersediaan pangan dan komoditas pertanian untuk memberi manfaat bagi orang-orang di seluruh dunia.
Baca juga: Taipan Rusia Kecam Pembantaian di Ukraina: 90 Persen Orang Rusia Menentang Invasi
Dia menambahkan, juga penting untuk memperkuat ketahanan jangka panjang.
Yellen juga meminta lembaga keuangan internasional untuk membantu mengurangi kekurangan pupuk global dan mengatasi kelancaran gangguan rantai pasokan untuk makanan dan pasokan penting.
Dia mengatakan, lembaga keuangan dapat meningkatkan investasi dalam kapasitas dan ketahanan pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri.
Penting juga untuk mendatangkan sumber pembiayaan tambahan, termasuk dari sektor swasta, kata Kementerian Keuangan AS.
Baca juga: Rusia Justru Salahkan Barat atas Operasi Militer di Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.