Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu AS Salahkan Invasi Rusia di Ukraina Sebabkan Kerawanan Pangan Global

Kompas.com - 20/04/2022, 14:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Invasi Rusia di Ukraina harus disalahkan karena memperburuk kerawanan pangan dunia yang sudah mengerikan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada Selasa (19/4/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelum perang Rusia-Ukraina dimulai, lebih dari 800 juta orang atau 10 peren populasi dunia menderita kerawanan pangan kronis.

Baca juga: Beredar Hoaks Tentara Perempuan Ukraina Hancurkan 52 Tank Rusia

Perkiraan harga pangan yang melambung juga bisa mendorong tambahan setidaknya 10 juta orang ke dalam kemiskinan.

Yellen mengatakan kepada negara-negara untuk menghindari larangan ekspor yang dapat lebih meningkatkan harga, sambil meningkatkan dukungan untuk populasi rentan dan petani kecil.

“Saya ingin memperjelas: tindakan Rusia bertanggung jawab untuk ini,” kata Yellen.

Dia menambahkan bahwa AS sedang bekerja dengan mitra dan sekutunya untuk membantu mengurangi dampak perang Rusia terhadap yang paling rentan di dunia.

Baca juga: IMF: Ekonomi Rusia Tak Akan Pulih dalam Waktu Dekat, Bisa Hancur jika Sanksi Diperluas

Sementara itu, Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan bahwa perlu tindakan yang tepat dan terkoordinasi.

Dia juga meminta semua negara untuk menjaga pasar pertanian tetap terbuka, tidak menimbun, tidak menahan stok, dan tidak memaksakan pembatasan ekspor pada produk atau nutrisi pertanian.

Lindner menambahkan bahwa G7, yang saat ini dipimpin oleh Jerman, telah berkomitmen untuk bekerja dengan lembaga keuangan internasional dan organisasi pemerintah untuk bertindak dengan gesit.

Yellen menggarisbawahi komitmen AS untuk mengesahkan bantuan kemanusiaan yang penting dan memastikan ketersediaan pangan dan komoditas pertanian untuk memberi manfaat bagi orang-orang di seluruh dunia.

Baca juga: Taipan Rusia Kecam Pembantaian di Ukraina: 90 Persen Orang Rusia Menentang Invasi

Dia menambahkan, juga penting untuk memperkuat ketahanan jangka panjang.

Yellen juga meminta lembaga keuangan internasional untuk membantu mengurangi kekurangan pupuk global dan mengatasi kelancaran gangguan rantai pasokan untuk makanan dan pasokan penting.

Dia mengatakan, lembaga keuangan dapat meningkatkan investasi dalam kapasitas dan ketahanan pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri.

Penting juga untuk mendatangkan sumber pembiayaan tambahan, termasuk dari sektor swasta, kata Kementerian Keuangan AS.

Baca juga: Rusia Justru Salahkan Barat atas Operasi Militer di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com