KOMPAS.com - Peperangan yang terjadi di Ukraina masih terus berlangsung, sejak negara itu diinvasi Rusia pada 24 Februari 2022.
Hampir dua bulan perang Rusia-Ukraina terjadi, namun propaganda yang dilakukan kedua belah pihak masih saja ditemukan dalam bentuk disinformasi yang beredar di media sosial.
Salah satunya adalah hoaks mengenai tentara perempuan Ukraina yang disebut telah meledakkan 52 tank milik Rusia.
Namun, hingga saat ini belum ada bukti autentik yang mendukung klaim tersebut.
Baca juga: Laporan Meta: Invasi Rusia ke Ukraina Picu Gelombang Disinformasi
Salah satu unggahan mengenai tentara perempuan Ukraina yang meledakkan 52 tank Rusia beredar di media sosial Twitter.
Dalam unggahan pada 18 April 2022 itu terlihat foto seorang tentara perempuan dalam seragam kemiliteran.
Twit itu menuliskan sebuah narasi: "Si cantik dari Ukraina ini meledakkan 52 tank Rusia yang melakukan invasi".
This Ukrainian beauty blew up 52 invading Russian tanks. pic.twitter.com/q4XbafkwVG
— Tanya Chalupa (@ubco2) April 18, 2022
Hingga artikel ini ditulis pada 20 April 2022, twit tersebut telah di-retweet lebih dari 7.700 kali. Selain itu, twit juga telah di-quote lebih dari 1.000 kali.
Berdasarkan penelusuran Reuters, ternyata diketahui bahwa foto perempuan itu berasal dari artikel pada 2021 dari situs militer Ukraina. Disebutkan bahwa perempuan itu merupakan tenaga medis.
Baca juga: Benarkah Sniper Paling Mematikan di Dunia Tewas oleh Pasukan Khusus Rusia di Ukraina?
Menurut situs militer Ukraina yang merupakan bagian dari Kementerian Pertahanan Ukraina pada Maret 2021, Army Inform, perempuan itu bernama Victoria Palamarchuk. Dia merupakan traumatologist yang bekerja di Dinas Medis Ukraina sejak 2014.
Perempuan itu juga disebutkan telah bekerja sebagai petugas senior di sebuah departemen traumatology milik sebuah klinik.
Palamarchuk disebut telah melakukan sejumlah "operasi rumit" seperti luka tembak dan amputasi.
Ada juga artikel pada Oktober 2021 yang menyebut Palamarchuk terdaftar sebagai anggota klub motor militer.
Belum ada catatan publik yang memperlihatkan bahwa perempuan itu terlibat dalam pertempuran.
Begitu juga tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa perempuan itu sudah menghancurkan 52 tank milik Rusia sejak invasi berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.