WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Seorang mantan software engineer CIA dinyatakan bersalah karena membocorkan informasi rahasia ke WikiLeaks.
Mantan software engineer CIA bernama Joshua Schulte tersebut dinyatakan bersalah pada Rabu (13/7/2022) oleh para juri di pengadilan federal Manhattan, AS.
Dia bersalah atas delapan tuduhan spionase dan satu tuduhan pelanggaran atas apa yang disebut kebocoran Vault 7.
Baca juga: Pendiri WikiLeaks Julian Assange Ajukan Banding Tolak Ekstradisi ke AS
Schulte sebelumnya bekerja untuk unit peretas elite dari CIA ketika dia membawa Vault 7 yang digunakan agen mata-mata untuk membobol komputer target dan sistem teknologi.
Setelah berhenti dari pekerjaannya, Schulte membocorkan Vault 7 ke WikiLeaks, sebagaimana dilansir DW.
Vault 7 terdiri dari sejumlah virus, malware, dan trojan. Setelah dibocorkan, Vault 7 langsung tersedia untuk digunakan oleh kelompok intelijen asing, peretas, dan pemeras dunia maya di seluruh dunia.
Schulte, yang memilih untuk mewakili dirinya sendiri di persidangan selama sebulan, telah mengatakan kepada para juri dalam argumen penutup bahwa CIA dan FBI menjadikannya kambing hitam dari insiden yang memalukan atas kebocoran informasi rahasia.
Baca juga: Siapa Julian Assange dan Apa Itu WikiLeaks?
Pada Maret 2020, persidangan sebelumnya telah berakhir dengan pembatalan persidangan karena para juri menemui jalan buntu atas hitungan utama.
Pada Rabu, Schulte menyaksikan tanpa terlihat bereaksi ketika Hakim Distrik Jesse M Furman mengumumkan vonis bersalah.
Schulte menjadi tersangka awal setelah WikiLeaks mulai mempublikasikan informasi tersebut.
Dia diam-diam didakwa pada 2017 dengan memiliki cache pornografi anak di komputernya.
Baca juga: Julian Assange Pendiri WikiLeaks Akan Diekstradisi ke AS, Istri: Dia Bisa Bunuh Diri
Tuduhan terkait pencurian dan kebocoran informasi pertahanan nasional, di bawah Undang-Undang Spionase, ditambahkan belakangan.
Dia telah dipenjara tanpa jaminan sejak 2018.
Tanggal hukuman tidak segera diberikan karena Schulte masih menghadapi persidangan terpisah atas tuduhan pornografi anak. Dia mengaku tidak bersalah.
Baca juga: Awal Perjalanan Julian Assange Membangun Web Kontroversial WikiLeaks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.