WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan presiden AS Donald Trump mencoba menelepon anggota staf pendukung Gedung Putih yang sedang berbicara dengan komite pemilihan DPR yang menyelidiki insiden 6 Januari 2021.
Dua sumber yang mengetahui masalah tersebut memberi tahu CNN.
Staf pendukung bukanlah seseorang yang secara rutin berkomunikasi dengan mantan presiden dan tentu ada kekhawatirkan akan kontak tersebut.
Baca juga: Paksa Ikut Demonstran Capitol, Trump Disebut Sempat Ngamuk ke Sopirnya
Kedua sumber sudah memberi tahu pengacara mereka.
Panggilan itu dilakukan setelah mantan ajudan Trump Gedung Putih Cassidy Hutchinson bersaksi secara terbuka kepada komite.
Staf Gedung Putih berada dalam posisi untuk menguatkan sebagian dari apa yang dikatakan Hutchinson di bawah sumpah, menurut sumber tersebut.
CNN diberitahu posisi saksi bahwa Trump mencoba menelepon, tanpa menyebut nama orangnya.
Rincian tentang saksi yang coba dihubungi Trump belum pernah dilaporkan sebelumnya.
Pengungkapan awal tentang panggilan telepon Trump dibuat dalam momen dramatis di akhir sidang minggu ini oleh Wakil Ketua komite Liz Cheney.
Baca juga: Obama Versus Trump
Cheney, seorang Republikan Wyoming, mengungkapkan bahwa Trump "mencoba memanggil" seorang saksi yang tidak disebutkan namanya dalam penyelidikan komite.
Dia mengatakan bahwa saksi "menolak untuk menjawab atau menanggapi" panggilan Trump dan malah memberi tahu pengacara mereka.
Sejak saat itu, komite telah memberikan informasi tersebut ke Departemen Kehakiman.
Ini seolah meninjau kembali sejarah panjang Trump dalam mencoba mempengaruhi saksi
"Kami akan melakukan segala upaya untuk mempengaruhi kesaksian saksi dengan sangat serius," kata Cheney selama persidangan.
Baca juga: Trump dan Dua Anaknya Akan Bersaksi atas Dugaan Penipuan Terkait Aset-asetnya
Seorang juru bicara komite pemilihan DPR menolak berkomentar.
Seorang juru bicara Trump juga tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.