Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 PM Jepang yang Tewas Dibunuh, Termasuk Shinzo Abe

Kompas.com - 09/07/2022, 17:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Kompas.id

Nyawa Hamaguchi Osachi dapat diselamatkan setelah terkena tembakan, tetapi akhirnya meninggal sembilan bulan kemudian.

Pada masa jabatannya (1929-1931), beberapa kebijakan Hamaguchi Osachi menyebabkan pergolakan ekonomi dan politik di Jepang.

Saat itu, dunia sedang dilanda bencana depresi ekonomi (1929-1939). Sayangnya, langkah dan inisiatif Osachi untuk menyelamatkan ekonomi Jepang tidak membuahkan hasil.

Solusi penanganan yang tidak mujarab membuat sebagian kalangan merasa tidak puas dan pada puncaknya mengambil tindakan ekstrem.

Baca juga:

4. Inukai Tsuyoshi (1855-1932)

PM Inukai Tsuyoshi tewas dalam kudeta militer pertama di Jepang. Ia dibunuh oleh 11 perwira junior Angkatan Laut Jepang di rumah dinasnya.

Dilihat dari latar belakang politiknya, Inukai Tsuyoshi berasal dari Partai Seiyukai dan dapat dibilang merupakan bagian dari politisi sipil.

Menilik latar belakang PM sesudahnya, Inukai Tsuyoshi merupakan PM dari kalangan sipil yang terakhir sebelum Jepang secara total melancarkan invasi ke berbagai wilayah di China serta selanjutnya merambah ke Indochina.

5. Shishaku Saito Makoto (1858-1936)

Shishaku Saito Makoto adalah pengganti Inukai Tsuyoshi. Ia menjabat sebagai PM Jepang pada 1932-1934.

Makoto berlatar belakang militer tepatnya Angkatan Laut Jepang, tetapi tidak membuatnya luput dari kudeta militer. Ia digulingkan pada 26 Februari 1936.

Kudeta 1936 diprakarsai oleh Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang, yang kala itu berada di bawah naungan Kementerian Militer dan di bawah kendali kaisar sebagai pimpinan tertinggi.

Kudeta dilakukan oleh oknum perwira dan menyasar negarawan serta beberapa tokoh politik.

Shishaku Saito Makoto tewas di tangan anggota militer Jepang yang masuk ke kediamannya. Saat dibunuh, Makoto sudah berstatus sebagai mantan PM Jepang.

6. Takahashi Korekiyo (1854-1936)

Takahashi Korekiyo tewas di malam yang sama dengan terbunuhnya Shishaku Saito Makoto, juga oleh anggota militer Jepang yang melancarkan kudeta.

Setelah pembunuhan terhadap Makoto dan Korekiyo, pemerintahan Jepang praktis dikuasai oleh kalangan militer.

Pada era sebelum dominasi militer di Jepang, posisi PM dapat diduduki oleh tokoh dari kalangan partai atau sipil dan militer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com