Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 PM Jepang yang Tewas Dibunuh, Termasuk Shinzo Abe

Kompas.com - 09/07/2022, 17:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Kompas.id

TOKYO, KOMPAS.com - Sebelum insiden Shinzo Abe PM Jepang ditembak kemudian tewas, sudah ada enam kasus pembunuhan perdana menteri negara tersebut.

Keenam pembunuhan ini melibatkan PM Jepang yang masih menjabat maupun sudah purnatugas.

Shinzo Abe menjadi yang ketujuh tewas. Mantan PM Jepang ditembak saat berpidato dalam kampanye di kota Nara pada Jumat (8/7/2022) siang waktu setempat.

Baca juga: Mengapa Shinzo Abe Jadi Sosok yang Begitu Penting di Jepang?

Dikutip dari Kompas.id pada Minggu (9/7/2022) dalam artikel Shinzo Abe dan Sederet PM Jepang Korban Pembunuhan, berikut adalah daftar tujuh perdana menteri "Negeri Sakura" yang tewas dibunuh.

1. Koshaku Ito Hirobumi (1841-1909)

Koshaku Ito Hirobumi adalah perdana menteri pertama Jepang setelah negara itu mengadopsi model pemerintahan demokrasi parlementer.

Masa kepemimpinannya cukup panjang yaitu empat periode, sehingga menjadikannya PM Jepang yang pertama, kelima, ketujuh, dan kesepuluh.

Hirobumi tewas di tangan seorang aktivis kemerdekaan Korea bernama An Jung-geun, ketika berada di Stasiun Kereta Api Harbin di China, 26 Oktober 1909.

Kematian Koshaku Ito Hirobumi dikaitkan dengan gejolak relasi politik Korea dan Jepang pada awal 1900-an.

Saat itu, relasi geopolitik antara Korea dan Jepang dalam ikatan Perjanjian 1905 pascaperang Rusia-Jepang (1904-1905) yang menjadikan negara Korea sebagai wilayah protektorat atau dikontrol, tetapi tidak dimiliki oleh Jepang.

Peristiwa Koshaku Ito Hirobumi dibunuh tahun 1909 justru memantik aneksasi Jepang terhadap Korea pada 22 Agustus 1910 yang membuat tensi semakin tinggi.

Baca juga:

2. Takashi Hara (1856-1921)

Bendera Jepang. (Shutterstock) Bendera Jepang. (Shutterstock)
Takashi Hara menjabat sebagai PM Jepang pada 1918 hingga 1921 ketika menemui ajalnya.

Ia ditusuk oleh Nakaoka Kon'ichi, pemuda berusia 19 tahun yang merupakan anggota sayap kanan, di Stasiun Tokyo, 4 November 1921.

Berita terbunuhnya PM Jepang Takashi Hara terdengar ke seluruh penjuru dunia.

Sehari setelahnya pada 5 November 1921, kabar tersebut dimuat di halaman pertama koran The New York Times dengan judul Japanese Premier Stabbed to Death by Korean Fanatic.

3. Hamaguchi Osachi (1870-1931)

Hamaguchi Osachi ditembak oleh pemuda anggota sayap kanan pada 1930. Lokasi kejadiannya berdekatan dengan tempat Hara tewas sembilan tahun sebelumnya, yaitu di peron Stasiun Tokyo.

Nyawa Hamaguchi Osachi dapat diselamatkan setelah terkena tembakan, tetapi akhirnya meninggal sembilan bulan kemudian.

Pada masa jabatannya (1929-1931), beberapa kebijakan Hamaguchi Osachi menyebabkan pergolakan ekonomi dan politik di Jepang.

Saat itu, dunia sedang dilanda bencana depresi ekonomi (1929-1939). Sayangnya, langkah dan inisiatif Osachi untuk menyelamatkan ekonomi Jepang tidak membuahkan hasil.

Solusi penanganan yang tidak mujarab membuat sebagian kalangan merasa tidak puas dan pada puncaknya mengambil tindakan ekstrem.

Baca juga:

4. Inukai Tsuyoshi (1855-1932)

PM Inukai Tsuyoshi tewas dalam kudeta militer pertama di Jepang. Ia dibunuh oleh 11 perwira junior Angkatan Laut Jepang di rumah dinasnya.

Dilihat dari latar belakang politiknya, Inukai Tsuyoshi berasal dari Partai Seiyukai dan dapat dibilang merupakan bagian dari politisi sipil.

Menilik latar belakang PM sesudahnya, Inukai Tsuyoshi merupakan PM dari kalangan sipil yang terakhir sebelum Jepang secara total melancarkan invasi ke berbagai wilayah di China serta selanjutnya merambah ke Indochina.

5. Shishaku Saito Makoto (1858-1936)

Ilustrasi bendera Jepang.THINKSTOCK Ilustrasi bendera Jepang.
Shishaku Saito Makoto adalah pengganti Inukai Tsuyoshi. Ia menjabat sebagai PM Jepang pada 1932-1934.

Makoto berlatar belakang militer tepatnya Angkatan Laut Jepang, tetapi tidak membuatnya luput dari kudeta militer. Ia digulingkan pada 26 Februari 1936.

Kudeta 1936 diprakarsai oleh Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang, yang kala itu berada di bawah naungan Kementerian Militer dan di bawah kendali kaisar sebagai pimpinan tertinggi.

Kudeta dilakukan oleh oknum perwira dan menyasar negarawan serta beberapa tokoh politik.

Shishaku Saito Makoto tewas di tangan anggota militer Jepang yang masuk ke kediamannya. Saat dibunuh, Makoto sudah berstatus sebagai mantan PM Jepang.

6. Takahashi Korekiyo (1854-1936)

Takahashi Korekiyo tewas di malam yang sama dengan terbunuhnya Shishaku Saito Makoto, juga oleh anggota militer Jepang yang melancarkan kudeta.

Setelah pembunuhan terhadap Makoto dan Korekiyo, pemerintahan Jepang praktis dikuasai oleh kalangan militer.

Pada era sebelum dominasi militer di Jepang, posisi PM dapat diduduki oleh tokoh dari kalangan partai atau sipil dan militer.

Namun, semakin mendekati ambang era peperangan, manuver politik pihak militer semakin agresif. Inilah yang menyebabkan terjadinya dua kali kudeta militer di Jepang.

Baca juga:

7. Shinzo Abe

Mobil yang diyakini membawa jenazah mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe melewati sekumpulan polisi dan awak media di luar Rumah Sakit Universitas Nara di Kashihara, prefektur Nara, Sabtu (9/7/2022) pagi. Shinzo Abe Mantan PM Jepang tewas ditembak di kota Nara pada Jumat (8/7/2022).AFP/PHILIP FONG Mobil yang diyakini membawa jenazah mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe melewati sekumpulan polisi dan awak media di luar Rumah Sakit Universitas Nara di Kashihara, prefektur Nara, Sabtu (9/7/2022) pagi. Shinzo Abe Mantan PM Jepang tewas ditembak di kota Nara pada Jumat (8/7/2022).
Terbaru, Shinzo Abe mantan PM Jepang ditembak saat berpidato dalam kampanye di kota Nara pada Jumat (8/7/2022) pukul 11.30 siang waktu setempat.

Shinzo Abe adalah PM Jepang terlama pascaperang, yang menjabat selama dua periode yaitu 2006-2007 dan 2012-2020.

Shinzo Abe (67) tewas dengan luka tembak di bagian leher dan dekat tulang selangka sebelah kiri.

Pelaku penembakan mantan PM Jepang ini adalah Tetsuya Yamagami (41) yang berlatar belakang mantan anggota AL Jepang dan berdinas pada 2002-2005.

Baca juga: Profil Shinzo Abe, Pemegang Rekor PM Jepang Terlama

Motif penembakan masih didalami aparat keamanan, tetapi pelaku penembakan Shinzo Abe itu mengaku dendam terhadap mantan PM Jepang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com