Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Shinzo Abe Buat Jepang Geger, Ingatkan Kekerasan Sebelum Perang Dunia II

Kompas.com - 08/07/2022, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com – Penembakan terhadap mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Jumat (8/7/2022) pagi waktu setempat membuat warga Jepang geger.

Pasalnya, kekerasan yang melibatkan senjata api sangat jarang terjadi di “Negeri Matahari Terbit” dan kepemilikan senjata api di sana sangat dibatasi.

Penembakan terhadap Abe mengingatkan pada kekerasan sebelum Perang Dunia II di Jepang, ketika pembunuhan lebih sering terjadi dan digunakan sebagai alat politik.

Baca juga: Shinzo Abe Dilaporkan Ditembak saat Berpidato, Dilarikan ke Rumah Sakit

Salah satu perdana menteri paling berpengaruh dan paling lama menjabat di Jepang, Ito Hirobumi, terbunuh pada 1909 di sebuah stasiun kereta api di tempat yang sekarang disebut timur laut China.

Ito Hirobumi dibunuh setelah dia meninggalkan jabatannya, sebagaimana dilansir Wall Street Journal.

Pembunuh Hirobumi Ito adalah seorang nasionalis Korea yang keberatan dengan penjajahan Jepang di semenanjung Korea.

Pada November 1921, Perdana Menteri Jepang kala itu, Hara Takashi, ditikam hingga tewas di Stasiun Tokyo.

Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Ini Identitas Pelaku dan Pengakuannya

Dia dibunuh oleh seorang petugas rel kereta api yang menolak sejumlah kebijakan pemerintah.

Kekerasan politik di Jepang meningkat pada 1930-an ketika kaum ultra-kanan mencoba melemahkan pemerintahan konstitusional multipartai yang telah muncul pada dekade-dekade sebelumnya.

Dalam bentrokan yang paling terkenal, komplotan percobaan kudeta pada 26 Februari 1936, membunuh Menteri Keuangan Korekiyo Takahashi dan sejumlah pejabat lainnya.

Perdana Menteri kala itu, Keisuke Okada, masih selamat meski nyaris tidak lolos.

Baca juga: Reaksi Para Pejabat Dunia atas Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Kudeta akhirnya dipatahkan, tetapi pengaruh militer terhadap pemerintah meningkat dan menyebabkan serangan Jepang ke Pearl Harbor pada Desember 1941 dan masuknya Tokyo ke Perang Dunia II.

Setelah Perang Dunia II usai, ketika Jepang menjadi negara demokrasi dan pengaruh kaisar berkurang drastis, sebagian besar kekerasan politik berhenti, namun ada beberapa pengecualian.

Pada 1960, kepala partai oposisi, Inejiro Asanuma yang mengepalai Partai Sosialis Jepang, ditikam hingga tewas dalam pidato kampanye.

Pada 2007, Wali Kota Nagasaki Iccho Itoh yang merupakan tokoh penentang senjata nuklir, ditembak mati oleh seorang anggota kelompok sayap kanan.

Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dilaporkan Ditembak dengan Shotgun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com