Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Pelaku Tak Melarikan Diri

Kompas.com - 08/07/2022, 13:35 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

NARA, KOMPAS.com – Mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak dan dilaporkan langsung kehilangan kesadaran di sebuah acara di Kota Nara.

Abe ditembak dua kali, dengan tembakan kedua mengenai punggungnya.

Tembakan itu menyebabkan dia jatuh ke tanah.

Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dikhawatirkan Tewas Setelah Ditembak

Sejumlah laporan media massa menyebut orang yang menembaknya telah ditangkap kepolisian.

Pelaku merupakan laki-laki berusia 40-an tahun bernama Yamagami Tetsuya, menurut laporan media lokal, NHK.

Mantan Gubernur Tokyo, Yoichi Masuzoe, berkata bahwa Shinzo Abe dalam keadaan henti jantung.

Istilah ini sering digunakan sebelum kematian secara resmi dikonfirmasi di Jepang.

Berbagai video yang beredar di media sosial, yang saat ini belum bisa diverifikasi, menunjukkan paramedis berkerumun di sekitar Abe yang tergeletak di tengah jalan.

Mantan PM Jepang itu telah dilarikan ke rumah sakit.

Saat ditembak, Shinzo Abe sedang memberikan pidato untuk seorang kandidat pejabat lokal di Nara.

Baca juga: Reaksi Para Pejabat Dunia atas Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Kronologi penembakan Mantan PM Jepang

Beberapa saksi mata berkata melihat seorang pria melepaskan tembakan senjata api dari belakang Abe, menurut koresponden BBC di Jepang, Rupert Wingfield-Hayes.

Tembakan pertama tampaknya meleset tidak mengenai Shinzo Abe.

Namun, tembakan kedua mengenai punggung Abe dan membuatnya jatuh ke tanah serta mengeluarkan darah.

Aparat keamanan kemudian menahan pelaku penembakan yang tidak berusaha melarikan diri.

Abe, yang merupakan PM terlama di Jepang, mengundurkan diri pada 2020 dengan alasan kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com