Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dikhawatirkan Tewas Setelah Ditembak

Kompas.com - 08/07/2022, 10:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dikhawatirkan tewas setelah dilaporkan ditembak pada Jumat (8/7/2022).

Media lokal Jepang melaporkan, Shinzo Abe tidak menunjukkan tanda-tanda vital setelah tampaknya ditembak di sebuah acara kampanye di wilayah Nara.

Mantan PM Jepang itu telah menyampaikan pidato singkat di sebuah acara menjelang pemilihan majelis tinggi pada Minggu (10/7/2022), ketika suara tembakan terdengar, kata penyiar nasional NHK dan kantor berita Kyodo.

Baca juga: Shinzo Abe Dilaporkan Ditembak saat Berpidato, Dilarikan ke Rumah Sakit

Seorang sumber dari Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang mengatakan kepada kantor berita Jiji, bahwa Shinzo Abe (67) pingsan dan mengalami pendarahan di leher.

Diberitakan AFP, baik LDP maupun polisi setempat tidak dapat segera mengonfirmasi laporan tersebut.

NHK dan Kyodo sama-sama melaporkan Abe dibawa ke rumah sakit dan tampaknya mengalami henti jantung (cardo-respiratory arrest).

Mantan PM Jepang Shinzo Abe saat mengumumkan pengunduran dirinya di konferensi pers, di Tokyo, Jepang, Jumat (28/8/2020).POOL via REUTERS Mantan PM Jepang Shinzo Abe saat mengumumkan pengunduran dirinya di konferensi pers, di Tokyo, Jepang, Jumat (28/8/2020).

Ini adalah istilah yang sering digunakan di Jepang untuk menunjukkan tidak ada tanda-tanda vital, dan umumnya mendahului sertifikasi formal kematian oleh koroner.

Beberapa media melaporkan bahwa Shinzo Abe tampaknya ditembak dari belakang, kemungkinan dengan senapan.

Baca juga: Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

NHK melaporkan bahwa seorang pria telah ditangkap karena percobaan pembunuhan setelah mantan PM Jepang ditembak.

Belum ada rincian informasi lebih lanjut terkait penangkapan pria tersebut.

Shinzo Abe adalah perdana menteri terlama di Jepang, menjabat pada 2006 selama satu tahun dan sekali lagi dari 2012 hingga 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com