Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bantah China, Sebut Selat Taiwan sebagai Perairan Internasional

Kompas.com - 15/06/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) pada Selasa (14/6/2022) menegaskan bahwa Selat Taiwan adalah jalur air internasional.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China pada Senin (13/6/2022) mengatakan bahwa Beijing memiliki kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksi atas Selat Taiwan.

Kementerian Luar Negeri China menuturkan, negara-negara tertentu yang menyebut Selat Taiwan sebagai perairan internasional adalah klaim palsu, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Peringatkan AS, China Gelar Latihan Militer Dekat Selat Taiwan

Pada Selasa, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan dalam sebuah e-mail kepada Reuters bahwa Selat Taiwan adalah jalur air internasional.

“Yang berarti bahwa Selat Taiwan adalah area di mana kebebasan laut lepas, termasuk kebebasan navigasi dan penerbangan, dijamin berdasarkan hukum internasional,” tulis Price.

Price menuturkan, dunia memiliki kepentingan abadi dalam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

“Dan kami menganggap ini sebagai pusat keamanan dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas,” tambah Price.

Baca juga: Kapal Perang AS Berlayar di Selat Taiwan, China Marah

Price juga menuturkan bahwa AS mengkhawatirkan retorika agresif dan aktivitas China mengenai Taiwan.

“AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan, dan itu termasuk transit melalui Selat Taiwan,” papar Price.

Pada Rabu (15/6/2022), Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan bahwa Selat Taiwan bukanlah laut milik China.

“Ambisi China untuk menelan Taiwan tidak pernah berhenti atau disembunyikan. Selat Taiwan adalah wilayah maritim untuk navigasi internasional yang bebas,” kata Su kepada wartawan.

Baca juga: Di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, Kapal Perang AS Berlayar ke Selat Taiwan

Selat Taiwan sering menjadi sumber ketegangan militer sejak pemerintah Republik China yang kalah dalam perang saudara melawan kubu komunis melarikan diri ke Taiwan pada 1949.

Dalam beberapa tahun terakhir, kapal perang AS dan terkadang kapal-kapal dari negara-negara sekutu, seperti Inggris dan Kanada, berlayar melalui Selat Taiwan.

Pelayaran kapal-kapal perang AS dan sekutunya di Selat Taiwan tersebut membuat China murka.

Baca juga: China Marah AS dan Kanada Kirim Kapal Perang Berlayar di Selat Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com