BEIJING, KOMPAS.com – Militer China pada Minggu (17/10/2021) mengutuk Amerika Serikat (AS) dan Kanada karena mengirim kapal perang berlayar di Selat Taiwan pekan lalu.
Beijing menuding Washington dan Ottawa mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan itu sebagaimana dilansir Reuters.
Terbaru, militer AS mengakui bahwa dua kapal perang masing-masing milik “Negeri Paman Sam” dan Kanada berlayar melalui Selat Taiwan.
Baca juga: AS dan Kanada Rupanya Kirim Kapal Perang Berlayar ke Selat Taiwan
Kapal milik AS tersebut adalah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Dewey. Sedangkan kapal milik Kanada adalah fregat HMCS Winnipeg.
Kedua kapal itu berlayar melalui jalur air sempit yang memisahkan Taiwan dengan China tersebut pada Kamis (14/10/2021) dan Jumat (15/10/2021).
“Pelayaran Dewey dan Winnipeg melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS dan sekutu serta mitra kami untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata militer AS.
Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengatakan, pasukannya memantau kapal-kapal itu dan “berjaga-jaga” di sepanjang pelayaran kedua kapal.
Baca juga: Citra Satelit Tunjukkan Pangkalan Udara Militer Chin Semakin Kuat, Ancaman untuk Taiwan
“AS dan Kanada berkolusi untuk memprovokasi dan menimbulkan masalah. Sangat membahayakan perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan,” kata China.
“Taiwan adalah bagian dari wilayah China. Pasukan selalu menjaga kewaspadaan tingkat tinggi dan dengan tegas melawan semua ancaman dan provokasi,” sambungnya.
“Negeri Panda” selalu mengeklaim Taiwan adalah bagian dari wilayahnya.
Beijing kerap menerbangkan pesawatnya ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan selama setahun terakhir atau lebih.
Baca juga: Putin: China Tak Perlu Konfrontasi Militer untuk Reunifikasi dengan Taiwan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.