Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2022, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – Militer China mengatakan pada Rabu (25/5/2022) bahwa mereka baru-baru ini melakukan latihan di sekitar Taiwan sebagai peringatan serius terhadap Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden pada Senin (23/5/2022) mengatakan bahwa Washington akan terlibat secara militer jika China ingin menyerang Taiwan.

Pernyataan Biden tersebut membuat China marah. Sehari kemudian, pada Selasa (24/5/2022), Biden menuturkan bahwa tidak ada perubahan pada kebijakan AS.

Baca juga: Biden Siap Angkat Senjata jika Taiwan Diserang, China: Jangan Ikut Campur

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mengatakan bahwa pihaknya baru-baru ini melakukan patroli dan latihan di wilayah udara dan laut di sekitar Taiwan.

“Ini adalah peringatan serius terhadap kolusi baru-baru ini antara AS dan Taiwan,” kata Juru Bicara Komando Teater Timur PLA Shi Yi menurut televisi pemerintah.

“Sangat munafik dan sia-sia bagi AS untuk mengatakan satu hal dan melakukan hal lain tentang masalah Taiwan,” sambung Shi.

China selalu menganggap Taiwan sebagai wilayahnya dan memperingatkan akan membawa Taipei kembali ke pelukannya, dengan kekerasan jika perlu.

Baca juga: China Tanggapi Janji AS Lindungi Taiwan jika Diserang

Karena itulah, Selat Taiwan tetap menjadi titik nyala militer yang potensial, sebagaimana dilansir Reuters.

Dalam kebijakan luar negerinya, AS sebenarnya mematuhi konsep “satu China” yakni hanya mengakui Beijing.

Namun, Washington juga membuat komitmen di bawah Undang-Undang Hubungan Taiwan untuk membantu menyediakan sarana bagi Taiwan guna mempertahankan diri.

Meskipun demikian, AS juga tidak merinci bagaimana reaksinya jika terjadi serangan China di Taiwan.

Baca juga: Di Tokyo, Joe Biden Berkata Siap Bela Taiwan jika Diserang China

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Politbiro Partai Komunis Korut Bahas Tindak Lanjut Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

Politbiro Partai Komunis Korut Bahas Tindak Lanjut Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

Global
Simpang Siur Hubungan Kanada-India Pascapembunuhan Singh Nijjar

Simpang Siur Hubungan Kanada-India Pascapembunuhan Singh Nijjar

Global
Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia Digerebek, Penduduk Nekat Kabur Turuni Lereng Curam

Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia Digerebek, Penduduk Nekat Kabur Turuni Lereng Curam

Global
Menimbang Legasi Lee Kuan Yew

Menimbang Legasi Lee Kuan Yew

Global
Kiprah Raja Media Rupert Murdoch yang Mundur dari Fox News Corp

Kiprah Raja Media Rupert Murdoch yang Mundur dari Fox News Corp

Global
Pakistan Jadwalkan Pemilihan Umum Parlemen Januari Mendatang

Pakistan Jadwalkan Pemilihan Umum Parlemen Januari Mendatang

Global
AS Hidupkan Kembali Program Mata-mata Kapal Selam Canggih Era Perang Dingin

AS Hidupkan Kembali Program Mata-mata Kapal Selam Canggih Era Perang Dingin

Global
Biden Jabat Tangan Zelensky, Yakinkan AS Akan Terus di Pihak Ukraina

Biden Jabat Tangan Zelensky, Yakinkan AS Akan Terus di Pihak Ukraina

Global
Rangkuman Hari ke-575 Serangan Rusia ke Ukraina: Bombardir Pesawat Tak Berawak di Kilang Kremenchuk | Rusia Tembaki Kota Toretsk

Rangkuman Hari ke-575 Serangan Rusia ke Ukraina: Bombardir Pesawat Tak Berawak di Kilang Kremenchuk | Rusia Tembaki Kota Toretsk

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden El Salvador Tak Peduli Kritik Babat Geng Kriminal | Singapura Waspadai Malware M-Banking

[POPULER GLOBAL] Presiden El Salvador Tak Peduli Kritik Babat Geng Kriminal | Singapura Waspadai Malware M-Banking

Global
Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Global
Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Global
Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Global
Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Global
Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com