Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Akan Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Abaikan Masalah HAM yang Pernah Disorotnya

Kompas.com - 15/06/2022, 11:23 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

Washington DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden akan membuat sejarah bulan depan dengan penerbangan langsung antara Israel dan Arab Saudi, di mana ia akan bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).

Langkah ini berarti bahwa Presiden ke-46 AS akan meninggalkan upaya untuk mengucilkan pemimpin de facto kerajaan minyak itu, atas tuduhan pembunuhan kritikusnya yang vocal, Jamal Khashoggi.

Baca juga: Joe Biden Dievakuasi, Ada Pesawat Tak Dikenal Masuki Wilayah Terlarang

Mengakhiri spekulasi yang bergulir sebelumnya, Gedung Putih pada Selasa (14/6/2922) mengumumkan bahwa Biden akan melakukan perjalanan ke Israel, Tepi Barat Palestina dan Arab Saudi dari 13-16 Juli.

Ini akan menjadi perjalanan pertama Biden ke Timur Tengah sebagai presiden, dan selain pertemuan dengan para pemimpin individu di ketiga negara, ia akan menghadiri KTT Dewan Kerjasama Teluk Regional di Arab Saudi.

Ada harapan yang luas bahwa Biden berharap untuk mendapatkan dorongan dari produksi minyak Saudi, dalam upaya menjinakkan harga bahan bakar dan inflasi di negaranya, dam jelang pemilihan kongres jangka menengah di mana partai demokratisnya berisiko kehilangan suara.

Apa pun hasilnya, pertemuannya dengan Putra Mahkota Arab Saudi, yang sering disebut sebagai MBS, akan menandai perubahan kebijakan yang kontroversial dari Pemerintahan Biden.

Sebagai kandidat presiden sebelumnya, Biden mengatakan pembunuhan 2018 atas Jamal Khashoggi, seorang penduduk AS kelahiran Saudi yang dikenal karena menulis artikel kritis tentang penguasa Saudi di Washington Post, akan menjadikan negara kaya minyak itu sebagai "paria."

Temuan intelijen AS yang dirilis oleh Administrasi Biden mengidentifikasi MBS sebagai dalang operasi pembunuhan tersebut.

Baca juga: AS Alami Rekor Inflasi Tertinggi dalam 40 Tahun, Harga Bensin Mendekati Rp 20.000 Per Liter

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa "keamanan energi" akan menjadi topik di Arab Saudi, meski para pejabat menekankan bahwa seluruh perjalanan memiliki tujuan diplomatik yang lebih luas.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menekankan bahwa "kunjungan ke wilayah Timur Tengah menjadi puncak dari diplomasi berbulan-bulan," yang bertentangan dengan keprihatinan politik domestik AS baru-baru ini.

Biden akan terlibat dengan hampir selusin pemimpin Timur Tengah selama perjalanan singkat namun intens tersebut, menunjukkan "kembalinya kepemimpinan Amerika," kata seorang pejabat senior AS kepada wartawan sebagaimana dilansir AFP.

Pemulihan hubungan dengan Palestina

Tur Biden ke Timur Tengah bulan depan dimulai dengan bertemu Perdana Menteri Naftali Bennett di Israel. Ini akan menjadi kunjungan kali setelah hampir 50 tahun yang lalu Biden datang sebagai senator muda.

Akan ada penekanan pada dukungan AS yang besar untuk angkatan bersenjata Israel, termasuk sistem pertahanan anti-rudal kubah besi, di tengah ketegangan atas kegagalan untuk membangkitkan kembali pakta internasional yang membatasi pengembangan nuklir Iran.

Baca juga: AS Akan Terus Tekan Korut soal Nuklir, Korsel Desak China Bujuk Korea Utara

"Saat berada di Israel, presiden kemungkinan akan mengunjungi daerah di mana sistem pertahanan ini digunakan, serta membahas inovasi baru antar-negara yang menggunakan teknologi laser untuk mengalahkan rudal dan ancaman udara lainnya," kata pejabat itu, berbicara dengan syarat anonimitas kepada AFP.

"Presiden akan menegaskan kembali komitmen Iron Clad terhadap keamanan Israel."

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sengaja Jatuhkan Pesawat demi Konten, YouTuber AS Akhirnya Ditahan

Sengaja Jatuhkan Pesawat demi Konten, YouTuber AS Akhirnya Ditahan

Global
Gedung Putih: Kami Kehabisan Uang dan Waktu Bantu Ukraina Tangkis Invasi Rusia

Gedung Putih: Kami Kehabisan Uang dan Waktu Bantu Ukraina Tangkis Invasi Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-649 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Kehabisan Uang | Jenderal Rusia Terbunuh

Rangkuman Hari Ke-649 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Kehabisan Uang | Jenderal Rusia Terbunuh

Global
Putin Diperlihatkan Simulasi Tombol Nuklir Rusia, tapi Menolak Menekannya

Putin Diperlihatkan Simulasi Tombol Nuklir Rusia, tapi Menolak Menekannya

Global
Perempuan AS Tewas Diserang Hiu di Bahama

Perempuan AS Tewas Diserang Hiu di Bahama

Global
Israel Tak Hiraukan PBB dan AS, Terus Serang Gaza dari Darat dan Udara

Israel Tak Hiraukan PBB dan AS, Terus Serang Gaza dari Darat dan Udara

Global
WHO Mengaku Diperintah Kosongkan Gudang Bantuan di Gaza Selatan, Israel Membantah

WHO Mengaku Diperintah Kosongkan Gudang Bantuan di Gaza Selatan, Israel Membantah

Global
Presiden Marcos Jr. Dinyatakan Positif Covid-19 Saat Filipina Hadapi Lonjakan Kasus Baru

Presiden Marcos Jr. Dinyatakan Positif Covid-19 Saat Filipina Hadapi Lonjakan Kasus Baru

Global
AS Kehabisan Uang untuk Danai Perang Ukraina Lawan Rusia

AS Kehabisan Uang untuk Danai Perang Ukraina Lawan Rusia

Global
'Rizz' Jadi Word of The Year 2023 Versi Oxford University Press, Apa Artinya?

"Rizz" Jadi Word of The Year 2023 Versi Oxford University Press, Apa Artinya?

Global
Tinggal 9 dari 35 Rumah Sakit di Gaza yang Masih Beroperasi

Tinggal 9 dari 35 Rumah Sakit di Gaza yang Masih Beroperasi

Global
[POPULER GLOBAL] Vladimir Zavadsky Tewas | Dampak Serangan Udara Ke-10.000 Israel

[POPULER GLOBAL] Vladimir Zavadsky Tewas | Dampak Serangan Udara Ke-10.000 Israel

Global
Arkeolog Ternama Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik 'Kutukan Firaun'

Arkeolog Ternama Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik "Kutukan Firaun"

Global
Sidang Kasus Korupsi PM Israel Netanyahu Dilanjutkan meski Masih Perang

Sidang Kasus Korupsi PM Israel Netanyahu Dilanjutkan meski Masih Perang

Global
Usai Penantian 7 Tahun, Pasangan Ini Langsung Miliki Bayi Kembar Tiga

Usai Penantian 7 Tahun, Pasangan Ini Langsung Miliki Bayi Kembar Tiga

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com