Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anthony Albanese, Pemimpin Partai Buruh yang Menang jadi PM Australia

Kompas.com - 22/05/2022, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber BBC

CANBERRA, KOMPAS.com - Anthony Albanese akan menjadi perdana menteri Australia berikutnya setelah memimpin Partai Buruh meraih kemenangan pemilihan pertamanya dalam hampir satu dekade.

Dilansir BBC, sebagai salah satu politisi terlama di negara itu, ia menjanjikan para pemilih "perubahan yang aman" saat ia berhasil "menendang" keluar koalisi konservatif Liberal-Nasional yang telah berkuasa sejak 2013.

Perdana Menteri Scott Morrison yang digulingkan sering digambarkan sebagai "buldoser", dan Albanese bersumpah untuk menjadi " builder" atau "pembangun".

Baca juga: Setelah 9 Tahun Berkuasa, Pemerintah Konservatif Kalah dalam Pemilu Australia karena Isu Iklim

Setelah pandemi, yang membuat negara bagian Australia terputus satu sama lain dan kota-kota terpecah oleh penguncian yang ketat, memupuk persatuan adalah prioritas utama bagi pemimpin baru.

"Saya ingin menyatukan warga Australia. Saya ingin mencari tujuan bersama kita dan mempromosikan persatuan dan optimisme, bukan ketakutan dan perpecahan," katanya dalam pidato kemenangan pada Sabtu (21/5/2022) malam.

Lantas, siapa Albanese dan bagaimana sepak terjangnya?

Albanese atau akrab disapa Albo telah mendapatkan reputasi sebagai pembela sistem perawatan kesehatan gratis Australia, advokat untuk komunitas LGBT, seorang republikan, dan penggemar liga rugby yang bersemangat.

Pria berusia 59 tahun ini dibesarkan di panti sosial oleh seorang ibu tunggal dengan pensiun disabilitas. Dia sering menyebut asuhannya sebagai dasar untuk keyakinan progresifnya.

Albanese telah menjadi pemimpin Partai Buruh selama tiga tahun, mengambil alih setelah kekalahan mengejutkan dari pendahulunya Bill Shorten pada 2019.

Baca juga: Australia Umumkan Dugaan Kasus Cacar Monyet dari Pria yang Kembali dari Eropa

Tapi dia telah menjadi pendukung Partai Buruh sejak usia 20-an.

Dia bekerja di politik federal dan negara bagian sebelum dia terpilih pada ulang tahunnya yang ke-33 ke kursi dalam kota Sydney pada tahun 1996.

Pada 2007, ketika Partai Buruh berkuasa di bawah Kevin Rudd, Albanese menjadi menteri infrastruktur dan transportasi.

Dia tetap menjadi tokoh berpengaruh saat partai memasuki periode penuh gejolak setelah menggantikan Rudd dengan Julia Gillard pada 2010.

Albanese juga berperan penting dalam kembalinya Kevin Rudd sebagai perdana menteri pada tahun 2013

Baca juga: Tiru Gaya Kim Jong Un, Pria Ini Ganggu Kampanye PM Australia

Ketika Rudd merebut kembali jabatan perdana menteri pada tahun 2013, dukungan Albanese membuatnya diangkat menjadi wakil perdana menteri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com