JENEWA, KOMPAS.com – Lebih dari 80 kasus cacar monyet (monkeypox) telah dikonfirmasi di setidaknya 12 negara.
Sejauh ini, ke-12 negara yang mengumumkan infeksi cacar monyet adalah Inggris, Spanyol, Portugal, Jerman, Belgia, Perancis, Belanda, Italia, Swedia, AS, Kanada, dan Australia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, ada 50 kasus lain yang dicurigai sebagai kasus cacar monyet dan sedang diselidiki.
Baca juga: 3 Kasus Cacar Monyet di Belgia Menyebar dari Festival Fetish
Namun, WHO tidak memerinci negara-negara yang dimaksud. Dalam beberapa waktu ke depan, kemungkinan akan ada lebih banyak kasus cacar monyet yang dilaporkan.
Sebelum ini, cacar monyet paling sering terjadi di daerah terpencil di Afrika Tengah dan Afrika Barat sebagaimana dilansir BBC, Sabtu (21/5/2022).
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengatakan, cacar monyet merupakan infeksi virus langka yang biasanya ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa pekan.
Baca juga: Wabah Cacar Monyet di Eropa Lampaui 100 Kasus, Jumlah Terbesar yang Pernah Tercatat
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (20/5/2022), WHO mengatakan bahwa wabah cacar monyet baru-baru ini tidak biasa karena terjadi di negara-negara non-endemik.
“Kami bekerja dengan negara-negara yang terkena dampak dan lainnya untuk memperluas pengawasan penyakit untuk menemukan dan mendukung orang-orang yang mungkin terpengaruh,” kata WHO.
WHO juga memperingatkan agar tidak menstigma kelompok tertentu karena penyakit itu.
“Ini bisa menjadi penghalang untuk mengakhiri wabah karena dapat mencegah orang mencari perawatan, dan menyebabkan penyebaran yang tidak terdeteksi,” ujar WHO.
Baca juga: Wabah Cacar Monyet di Spanyol Terkait dengan Aktivitas Sauna
Direktur Regional WHO Eropa Hans Kluge memperingatkan, saat memasuki musim panas dengaqn pertemuan massal, festival, dan pesta, dirinya khawatir penularan cacar monyet menjadi cepat.
Dia menambahkan bahwa semua kasus kecuali satu dari kasus terbaru tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah endemik cacar monyet.
Kasus pertama cacar monyet di Inggris tahun ini dilaporkan pada 7 Mei.
Pasien tersebut sebelumnya melakukan perjalanan ke Nigeria, di mana dia diyakini telah tertular virus sebelum menuju Inggris, kata NHS.
Baca juga: Waspada Wabah Cacar Monyet, Sudah Menyebar hingga Spanyol dan AS
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan pada Jumat bahwa kini ada 20 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di negaranya.
Pihak berwenang di Inggris mengatakan, mereka telah membeli stok vaksin cacar (smallpox) dan mulai menawarkannya kepada mereka yang berkontak erat.
Otoritas kesehatan Spanyol juga dilaporkan telah membeli ribuan vaksin cacar untuk mengatasi wabah cacar momyet, menurut surat kabar Spanyol El Pais.
Kasus cacar monyet pertama Australia terdeteksi dari seorang pria yang jatuh sakit setelah bepergian ke Inggris, kata Departemen Kesehatan Victoria.
Baca juga: CDC Khawatir Wabah Cacar Monyet Menyebar ke Luar Inggris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.