Gambar itu membantu mempublikasikan penemuan makam sang Firaun di seluruh dunia dan mempromosikan Carter sebagai seorang petualang dari Inggris.
Sudut pandang Burton yang sangat dekat tentang bagian luar peti mati Tutankhamun berfokus pada karangan bunga jagung dan daun zaitun yang menghiasi dahi sang Firaun muda. Penggalian makam Firaun
Tak lama setelah peti mati diangkat, bahan-bahan alami tersebut hancur. Keberadaannya sekarang diabadikan hanya dalam gambar yang mencolok ini.
Pakar bedah Inggris, Douglas Derry, membuat sayatan pertama ke dalam tubuh mumi Tutankhamun dalam "pemeriksaan ilmiah" yang dimulai pada 11 November 1925.
Kolega Derry dari Mesir, Dr Saleh Bey Hamdi, berdiri di sebelah kanannya. Carter, direktur jenderal Perancis untuk Layanan Barang Antik Mesir, Pierre Lacau, dan seorang pejabat Mesir juga termasuk di antara para penonton.
Baca juga: Hatshepsut: Firaun Wanita Paling Sukses yang Berusaha Dihapus dalam Sejarah Mesir Kuno
Topeng emas solid Tutankhamun, yang ditemukan pada tubuh muminya, adalah salah satu benda paling ikonik yang ditemukan di dalam makam. Penggalian
Sebagai putra seorang ilustrator, Carter berlatih menjadi seniman sebelum beralih ke arkeologi tanpa mendapatkan kualifikasi akademik formal.
Dalam foto ini, Burton sengaja menggunakan pencahayaan tersembunyi untuk menghasilkan efek yang menakutkan dan dramatis, menyoroti kuil dewa Anubis.
Semua gambar memiliki hak cipta.
Baca juga: Kisah Kota Emas yang Hilang 3.000 Tahun, Peninggalan Firaun Terkuat di Mesir