Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Klaim Tenggelamkan 2 Kapal Patroli Rusia di Dekat Pulau Ular

Kompas.com - 02/05/2022, 17:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina mengatakan pada Senin (2/5/2022), bahwa pesawat tak berawaknya telah menenggelamkan dua kapal patroli Rusia di dekat Pulau Ular Laut Hitam.

Pulau Ular adalah tempat di mana tentara Ukraina menolak tuntutan Moskwa untuk menyerah pada awal invasi.

“Dua kapal Raptor Rusia dihancurkan pada fajar hari ini di dekat Pulau Ular,” kata Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan yang didistribusikan di media sosial, dilansir dari AFP.

Baca juga: Pasukan Ukraina Serang Rusia di Pulau Ular, Tolak Tuntutan Menyerah

Kementerian Pertahanan Ukraina juga merilis rekaman udara  yang menunjukkan ledakan di sebuah kapal militer kecil.

“Bayraktar sedang bekerja,” ungkap Valeriy Zaluzhnyi, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam pernyataan itu, mengacu pada drone militer buatan Turki.

Kapal patroli Raptor dapat membawa hingga tiga awak dan 20 personel.

Armada itu biasanya dilengkapi dengan senapan mesin dan digunakan dalam operasi pengintaian atau pendaratan.

Pulau Ular menjadi simbol perlawanan Ukraina setelah pertukaran radio menjadi viral di mana tentara Ukraina menolak tuntutan dari awak kapal perang Rusia untuk menyerah.

Insiden terpisah, kapal Rusia yang terlibat perang di Ukraina, yakni Moskva, diketahui telah tenggelam di Laut Hitam pada pertengahan April menyusul apa yang dikatakan Moskwa sebagai ledakan di kapal.

Ukraina mengatakan telah menyerang kapal perang itu dengan rudal.

Baca juga: 4 Tempat Menakjubkan yang Tak Bisa Dikunjungi, dari Kubah Kiamat hingga Pulau Ular Beracun

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com