Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tornado Kansas Amerika Hancurkan 1.000 Rumah, Tinggalkan Jejak Kehancuran 20 Km

Kompas.com - 02/05/2022, 14:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

ANDOVER, KOMPAS.com - Video mengerikan menunjukkan amukan terjangan tornado kansas yang merusak lebih dari 1.000 bangunan di Amerika Serikat, setelah menghasilkan angin hingga 165 mph dan mengukir jalur kehancuran sepanjang hampir 20 km.

Tornado EF-3 difilmkan melanda pinggiran Wichita di Andover pada Jumat (29/4/2022), menerjang mobil dan bangunan hingga terbang ratusan kaki ke udara.

Baca juga: Momen Ahli Meteorologi Panik Tornado Menuju Rumahnya, Telepon Keluarganya Sendiri Saat Siaran Langsung

Kepala Pemadam Kebakaran Andover Chad Russell mengatakan bahwa setidaknya 300 hingga 400 bangunan hancur total oleh badai sebagai bagian dari total 1.074 bangunan yang rusak.

Layanan Cuaca mengatakan tornado itu berada di tanah selama 21 menit pada Jumat (29/4/2022) malam.

Rekaman drone dari daerah itu menunjukkan angin puyuh tornado menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya, termasuk atap rumah tempat tinggal.

Puing-puing yang beterbangan, terutama dari rumah-rumah kayu, juga menimbulkan bahaya selama sisa akhir pekan awal. Pusat komunitas kota kecil itu juga sebagian hancur.

Sepanjang Jumat (29/4/2022) dan Sabtu (30/4/2022), ada lebih dari selusin tornado yang dilaporkan dari Kansas dan Illinois.

Empat orang, termasuk dua petugas pemadam kebakaran yang menanggapi panggilan di Andover, terluka selama badai tetapi luka mereka ringan.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL DESEMBER 2021: Tornado AS | Banjir Malaysia | Topan Filipina

Russell mengatakan akan memakan waktu bertahun-tahun bagi Andover untuk pulih dari badai ini.

“Kota Andover akan terpengaruh oleh ini selama bertahun-tahun,” katanya.

“Kami masih memiliki bekas luka dari tahun 1991 (tornado EF-5). Saya sangat bersyukur tornado ini tidak seburuk itu, tapi kami benar-benar akan menangani ini selama bertahun-tahun.”

Dilansir dari Daily Mail pada Minggu (1/5/2022), kru utilitas telah memulihkan listrik ke hampir semua dari lebih dari 15.000 pelanggan yang kehilangan daya selama badai. Evergy mengatakan kurang dari 1.000 orang masih kekurangan listrik di daerah Wichita pagi itu.

Walikota Andover Brandon Whipple mengonfirmasi pada Sabtu (30/4/2022) bahwa sekitar 50 hingga 100 bangunan rusak di kota itu oleh tornado Kansas.

Baca juga: Dua Bayi Terbang dalam Bak Mandi Tertiup Tornado Kentucky Ditemukan Selamat

Selain kerusakan akibat badai, Patroli Negara Bagian Oklahoma mengatakan tiga mahasiswa meteorologi Universitas Oklahoma tewas dalam kecelakaan mobil sekitar 85 mil utara Kota Oklahoma di Oklahoma pada Jumat (29/4/2022) malam, saat mereka kembali dari pengejaran badai di Kansas.

Pada Minggu (1/5/2022), badai hebat akan bergerak lebih jauh ke barat, mengancam bagian Texas Barat dengan hujan es besar dan kerusakan angin dan kemungkinan tornado.

Badai diperkirakan akan berkembang di timur New Mexico dan Colorado, sebelum bergerak ke timur ke Texas dan Oklahoma, Weather Channel melaporkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com