Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langit Berubah Menjadi Oranye di Irak Setelah Badai Debu Besar Menerjang Seluruh Negeri

Kompas.com - 02/05/2022, 10:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC, AFP

 

BAGHDAD, KOMPAS.com - Awan tebal debu oranye telah membuat langit berubah menjadi oranye di Irak, saat badai debu besar menerjang sebagian besar negara itu.

Penerbangan telah dihentikan di bandara di Baghdad dan bandara Najaf karena visibilitas yang buruk.

Kondisi tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga Senin (2/5/2022), menurut ramalan cuaca.

Baca juga: Mheibes, Permainan Khas Ramadan di Irak

"Penerbangan terganggu di bandara Baghdad dan Najaf karena badai debu," kata juru bicara otoritas penerbangan sipil Irak, Jihad al-Diwan, kepada AFP.

Jarak pandang dikutip kurang dari 500 meter (550 yard), dengan penerbangan diperkirakan akan dilanjutkan setelah cuaca membaik.

Irak dihantam oleh serangkaian badai semacam itu pada bulan April, menghentikan penerbangan. dan membuat puluhan orang dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan.

Badai debu menjadi semakin umum di Timur Tengah. Para ahli menyalahkan kombinasi perubahan iklim dan salah urus tanah dan air sebagai penyebabnya.

Di beberapa tempat di Irak pada Sabtu (30/4/2022), jarak pandang dibatasi hingga kurang dari 500 meter menurut laporan BBC.

Baca juga: Turki Luncurkan Operasi Anti-teror Lintas Batas Targetkan Kelompok PKK di Irak Utara

Kantor meteorologi Irak sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa negara itu kemungkinan akan mengalami lebih banyak badai debu karena kekeringan, penggurunan, dan penurunan curah hujan.

Kurangnya area hijau di dalam dan sekitar kota juga dapat berkontribusi pada masalah tersebut.

Pada awal April, pejabat kementerian lingkungan Issa al-Fayad telah memperingatkan bahwa Irak dapat menghadapi "272 hari debu" setahun dalam beberapa dekade mendatang, menurut kantor berita negara INA.

Kementerian mengatakan fenomena cuaca dapat dihadapi dengan "meningkatkan tutupan vegetasi dan menciptakan hutan yang bertindak sebagai penahan angin."

Sementara Pada November tahun lalu, Bank Dunia memperingatkan bahwa Irak dapat mengalami penurunan sumber daya air sebesar 20 persen pada 2050 karena perubahan iklim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com