TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa kerja sama strategis antara Jepang dan Korea Selatan lebih diperlukan daripada sebelumnya.
Dilansir Reuters, hal ini disampaikannya Selasa (26/4/2022) selama pertemuannya dengan delegasi yang dikirim Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol
Kishida mengatakan bahwa kedua negara perlu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pemerintahan kolonial Jepang.
Baca juga: 29 Sekolah di Jepang Gelar Ospek dengan Metaverse
Chung Jin Suk, kepala delegasi Korea Selatan, mengatakan bahwa mereka setuju dengan Kishida untuk bekerja menuju hubungan yang berwawasan ke depan dan untuk kepentingan bersama.
Sebelumnya pada Maret, Kishida dan pemerintahnya menyambut baik kemenangan presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Para pejabat dan pakar Jepang juga menyatakan rasa lega dan harapan untuk perbaikan hubungan yang tegang antara kedua negara bertetangga itu.
Dilansir AP, Yoon, mantan jaksa tinggi konservatif dan orang baru dalam kebijakan luar negeri, terpilih sebagai presiden Korea Selatan untuk menggantikan Moon Jae In.
Baca juga: Korea Selatan Akan Cabut Sebagain Besar Pembatasan Covid-19
Selama kepemimpinannya, hubungan bilateral telah merosot ke level terendah dalam beberapa tahun karena perselisihan sejarah masa perang.
“Hubungan Jepang-Korea Selatan berada dalam kondisi yang sangat parah, tetapi kami tidak dapat membiarkan ini seperti apa adanya,” kata Kishida.
“Hubungan yang sehat antara Jepang dan Korea Selatan sangat diperlukan untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran dunia, terutama karena komunitas internasional menghadapi kesulitan seperti invasi Rusia ke Ukraina," tambahnya.
Baca juga: Kapal Wisata Jepang Hilang, Sempat Kirim Panggilan Darurat: Kapal Banjir dan Miring 30 Derajat
Kishida, bagaimanapun, mengatakan Jepang akan tetap berpegang pada prinsipnya bahwa semua masalah kompensasi telah diselesaikan oleh perjanjian bilateral 1965.
Ini menurutnya telah menjadi dasar hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara.
Dia mengatakan sangat penting bagi Seoul untuk “menepati janji di antara negara-negara.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.