4 Pemain Badminton China Diskors 3 Bulan karena Tidak Bermain Maksimal

BEIJING, KOMPAS.com - Sebanyak empat pemain bulu tangkis China diskors tiga bulan karena melanggar aturan anti-korupsi.

Mereka dianggap tidak mengeluarkan kemampuan terbaik dalam pertandingan ganda putra, kata badan pengatur olahraga itu, pada Jumat (25/3/2022).

He Ji Ting, Tan Qiang, Li Jun Hui, dan Liu Yu Chen terkena larangan bermain selama tiga bulan, tetapi hukuman tersebut ditangguhkan selama dua tahun, kata Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dikutip dari AFP.

Baca juga: Mengapa Badminton Lebih Populer di Negara Asia dibanding Eropa?

Jika ada pelanggaran berulang dalam dua tahun, larangan akan berlaku.

Pelanggaran terjadi di Fuzhou China Open pada 2018 ketika Li dan Liu menghadapi He dan Tan di perempat final ganda putra.

Pemain lain yang menonton pertandingan itu melapor ke wasit karena kecurigaan bahwa pasangan ganda tersebut tidak melakukan upaya terbaik mereka untuk memenangi pertandingan.

Selama jeda pertandingan, wasit mendesak para pemain untuk lebih berusaha. Penampilan mereka kemudian meningkat secara signifikan. He dan Tan kemudian mengalahkan saingan mereka yang berperingkat lebih tinggi.

Otoritas bulu tangkis mengajukan keluhan dan setelah penyelidikan yang panjang, tim panel menemukan para pemain melanggar aturan yang bertujuan memerangi korupsi karena tidak menggunakan upaya terbaik untuk memenangi laga.

Sebanyak dua tuduhan lainnya termasuk mereka berusaha untuk mengatur hasil pertandingan, dibatalkan karena kurangnya bukti.

Akan tetapi, para pemain telah membantah semua tuduhan tersebut.

Baca juga: 5 Smash Tercepat di Dunia Badminton, Ada yang Nyaris 500 Km/Jam