Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Sita Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Milik Oligarki Rusia

Kompas.com - 15/04/2022, 07:40 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Jerman secara resmi menyita kapal pesiar terbesar di dunia milik oligarki Rusia Alisher Usmanov.

Jerman melakukan tindakan tersebut sebagai bagian dari sanksi terhadap Moskwa menyusul pecahnya perang di Ukraina.

Menurut majalah Forbes, superyacht "Dilbar" memiliki panjang sekitar 512 meter (1.680 kaki) dan diperkirakan bernilai 600 juta dollar AS (sekitar Rp8,6 triliun).

Baca juga: Peringatan CIA: Invasi Rusia Alami Kemunduran, Putin Bisa Gunakan Nuklir

Dilansir dari AFP, sejak Oktober 2021, kapal itu telah merapat untuk diperbaiki di galangan kapal di Hamburg.

Bea Cukai Jerman telah mengincar superyacht selama beberapa minggu, tetapi tidak dapat secara resmi menyitanya lebih awal karena imbroglio hukum atas kepemilikannya.

Akhirnya Polisi Peradilan Federal Jerman menunjukkan bahwa mereka telah berhasil setelah melakukan penyelidikan panjang.

"Kapal pesiar mewah sekarang berada di bawah sanksi rezim dan bisa disita di Hamburg," ungkap Polisi Peradilan Federal Jerman di Twitter.

Miliarder Rusia Alisher Usmanov dan saudara perempuannya Gulbakhor Ismailova menjadi sasaran sanksi Eropa terhadap oligarki Rusia serta anggota keluarga mereka.

Usmanov, 68, menduduki peringkat keenam dalam daftar orang terkaya di Inggris versi Sunday Times pada tahun 2021.

Baca juga: Pelaut Ukraina Coba Tenggelamkan Kapal Pesiar Mewah Milik Orang Kaya Rusia

Dia adalah salah satu dari lusinan oligarki Rusia yang terkena sanksi Barat sejak Moskwa melancarkan invasi ke Ukraina.

Pada Rabu (13/4/2022), klub sepak bola Liga Utama Inggris Everton menangguhkan perjanjian sponsorship dengan beberapa perusahaan di mana Usmanov memegang saham.

Penyitaan "Dilbar" hanyalah yang terbaru dari serangkaian penyitaan superyacht Rusia di bawah sanksi Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com