Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaut Ukraina Coba Tenggelamkan Kapal Pesiar Mewah Milik Orang Kaya Rusia

Kompas.com - 06/03/2022, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber NDTV

MALLORCA, KOMPAS.com – Seorang pelaut Ukraina ditangkap karena mencoba menenggelamkan kapal pesiar mewah milik bosnya yang merupakan orang Rusia.

Pria bernama Taras Ostapchuk (55) tersebut dilaporkan membuka katup di ruang mesin kapal pesiar Lady Anastasia dalam upaya membanjiri kapal itu sebagai bentuk protes atas invasi Rusia ke Ukraina.

Kapal pesiar itu berlabuh di Mallorca di Spanyol ketika Ostapchuk, seorang insinyur kapal, mencoba menenggelamkannya, lapor BBC.

Baca juga: 3.000 Warga AS Daftar Pejuang Asing Ukraina, Bantu Lawan Invasi Rusia

Dia ditangkap oleh Penjaga Sipil Spanyol pada 26 Februari dan muncul di pengadilan pada 27 Februari.

Di pengadilan, Ostapchuk mengatakan kepada hakim bahwa dia tidak menyesali tindakannya, sebagaimana dilansir NDTV.

"Saya tidak menyesali apa pun yang telah saya lakukan dan saya akan melakukannya lagi," kata pria Ukraina itu, menurut Majorca Daily Bulletin.

Dia menambahkan, bosnya adalah penjahat yang menjual senjata yang membunuh rakyat Ukraina.

Baca juga: Ukraina Rilis Situs Web Berisi Informasi untuk WNA yang Ingin Bergabung Lawan Invasi Rusia

Lady Anastasia adalah kapal pesiar setinggi 156 kaki milik CEO Rosoboronexport Alexander Mijeev.

Rosoboronexport merupakan perusahaan yang mengekspor produk pertahanan buatan Rusia seperti senjata, kapal, tank, dan kendaraan tempur.

Ostapchuk telah bekerja di kapal tersebut selama 10 tahun. Di pengadilan, dia mengaku melakukan aksinya setelah menonton liputan perang di televisi.

"Saya menonton berita tentang perang. Ada video serangan helikopter di sebuah gedung di Kiev. Persenjataan yang digunakan diproduksi oleh perusahaan pemilik kapal pesiar. Mereka menyerang orang yang tidak bersalah," ujar Ostapchuk kepada hakim.

Baca juga: Ukraina: China Janji Bantu Selesaikan Konflik dengan Rusia

Ostapchuk disebtukan meminta rekan kerjanya untuk meninggalkan kapal setelah membuka katup di ruang mesin.

Menurut The New York Post, kapal pesiar itu diperkirakan bernilai 7,7 juta dollar AS (Rp 110 miliar).

Karena aksi Ostapchuk, ruang mesin kapal pesiar tersebut mengalami kerusakan yang signifikan.

Setelah dibebaskan dengan jaminan, Ostapchuk telah meninggalkan Spanyol ke negara asalnya, Ukraina, di mana ia bermaksud untuk bergabung dalam perang melawan Rusia.

Baca juga: Jumlah Pengungsi Ukraina Capai 1,5 juta Orang, Invasi Rusia Masuki Hari ke-11

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com