Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan CIA: Invasi Rusia Alami Kemunduran, Putin Bisa Gunakan Nuklir

Kompas.com - 15/04/2022, 07:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Direktur CIA William Burns menyatakan, kemunduran Rusia dalam invasinya ke Ukraina dapat membuat Presiden Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir taktis atau nuklir berdaya rendah.

“Mengingat potensi keputusasaan Presiden Putin dan kepemimpinan Rusia, mengingat kemunduran yang mereka hadapi sejauh ini, secara militer, tidak ada dari kita yang dapat menganggap enteng ancaman yang ditimbulkan oleh potensi penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata nuklir berdaya rendah," Kata Burns saat berpidato di Atlanta, Amerika Serikat (AS), Kamis (14/4/2022),

Kremlin sebelumnya pernah mengatakan bahwa pihaknya menempatkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga tinggi tak lama setelah serangan dimulai 24 Februari.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-50 Serangan Rusia ke Ukraina, Kapal Perang Rusia Tenggelam, Ukraina Serang Wilayah Rusia

Tetapi, menurut Burn, Amerika Serikat (AS) belum melihat banyak bukti praktis dari penyebaran aktual yang akan menyebabkan lebih banyak kekhawatiran.

"Kami jelas sangat prihatin. Saya tahu Presiden Biden sangat prihatin untuk menghindari perang dunia ketiga, tentang menghindari ambang batas di mana, Anda tahu, konflik nuklir menjadi mungkin," kata Burns, saat berbicara di hadaoan mahasiswa di Universitas Teknologi Georgia, dilansir dari AFP. 

Rusia memiliki banyak senjata nuklir taktis, tapi tidak sekuat bom yang dijatuhkan AS di Hiroshima selama Perang Dunia II.

Doktrin militer Rusia memiliki prinsip yang disebut eskalasi ke de-eskalasi, yang akan melibatkan peluncuran senjata nuklir serangan pertama berdaya rendah untuk mendapatkan kembali inisiatif jika keadaan memburuk dalam konflik konvensional dengan Barat.

"Tetapi di bawah hipotesis ini, NATO akan melakukan intervensi militer di lapangan di Ukraina selama konflik ini, dan itu bukan sesuatu, seperti yang telah dibuat dengan sangat jelas oleh Presiden Biden," jelas Burns.

Baca juga: Ekonomi Rusia Anjlok akibat Sanksi, Butuh Bertahun-tahun untuk Pulih

Burns yang pernah menjabat sebagai duta besar AS untuk Rusia, menyebut Putin sebagai "rasul pembalasan" yang selama bertahun-tahun telah berdiri dalam kombinasi yang mudah terbakar dari keluhan, ambisi, dan kegelisahan.

Setiap hari, Putin menunjukkan bahwa kekuatan yang menurun setidaknya sama mengganggunya dengan kekuatan yang meningkat," kata Burns.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com