Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Sebut AS Sebarkan Kebohongan Soal Senjata Kimia di Ukraina

Kompas.com - 13/04/2022, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Pada Rabu (13/4/2022) Rusia menyebut bahwa klaim yang dilontarkan AS dan Ukraina bahwa Moskwa dapat menggunakan senjata kimia di Ukraina adalah kebohongan.

Rusia menegaskan bahwa pihaknya telah menghancurkan stok bahan kimia terakhirnya pada 2017, sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya, tepatnya pada Selasa (12/4/2022), Kementerian Pertahanan Ukraina mengaku sedang menyelidiki klaim yang menyebutkan Rusia menggunakan senjata kimia di Kota Mariupol.

Baca juga: Presiden Ukraina Ejek Rusia yang Klaim Perang Sudah Sesuai Rencana

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa Washington khawatir Rusia mungkin akan menggunakan senjata kimia di Ukraina.

Klaim-klaim tersebut lantas dibantah oleh Kedutaan Besar Rusia di Washington, sebagaimana dilansir Reuters.

Kedutaan Rusia mengatakan, kaum radikal Ukraina sedang bersiap untuk melakukan provokasi dengan menggunakan senjata kimia.

Kedutaa Rusia di Washinton juga menyebut Kementerian Luar Negeri AS telah menyebarkan disinformasi dam kebohongan.

Baca juga: Buku Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Darmono Diterjemahkan ke Bahasa Rusia

“Kami menyerukan Washington untuk berhenti menyebarkan disinformasi,” kata Kedutaan Besar Rusia di Washington dalam sebuah pernyataan.

“Ned Price sekali lagi membedakan dirinya dengan omong kosongnya, tidak didukung oleh satu bukti pun,” sambung Kedutaan Besar Rusia di Washington.

Rusia memulai invasinya ke Ukraina pada 24 Februari dan menyebutnya sebagai operasi militer khusus.

Pasukan Ukraina lantas memberikan perlawanan keras dan Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dalam upaya untuk memaksanya menarik pasukannya.

Baca juga: Bersiap Perang Rusia-Ukraina Bisa Bertahun-tahun, Pentagon Kumpulkan 8 Produsen Senjata AS


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com