Pemandangan lampion gantung ini semakin indah setelah matahari terbenam, saat cahaya lampion menerangi jalan di mana warga akan berjalan ke masjid untuk sholat tarawih.
Sementara untuk hidangan khas Ramadhan di Mesir, warga menikmati makanan dari bebek hingga Kelinci, Rokak, Mahshi (berbagai sayuran), Keshk, dan Molokheya.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Sambut Ramadhan 2022, Kutip Ayat Al-Quran
Orang-orang mengikuti tradisi puasa dari pagi hingga malam. Warga berbuka puasa dengan kurma, kopi Arab, sup, dan kue-kue isi yang digoreng atau dipanggang.
Salah satu hidangan tradisional wilayah Barat Arab Saudi yakni kombinasi sup kacang fava dan roti tamis. Di provinsi timur, orang berbuka puasa dengan daging dan sayuran rebus yang dikenal sebagai saloona.
Orang-orang Bosnia-Herzegovina mempraktikkan tradisi Ramadhan yang unik di mana mereka akan menembakkan meriam sebelum berbuka puasa.
Yang istimewa dari itu adalah mereka tidak menggunakan meriam biasa. Misalnya, meriam di gedung Yellow Bastion dikatakan berumur ratusan tahun.
Penduduk setempat juga menikmati menonton tradisi ini sambil piknik. Deru meriam juga sering disambut dengan sorak-sorai.
Baca juga: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Diizinkan Kapasitas Penuh, Ramadhan di Arab Saudi Dimulai Sabtu
Selain itu tradisi khas Ramadhan yang menjadi nyaris seragam di semua negara adalah tradisi membangunkan sahur atau mesaharaty. Tak hanya di Indonesia, tradisi unik ini juga dipraktikkan di Arab Saudi, Mesir, dan Yaman selama berabad-abad.
Di Mesir, petugas kadang-kadang menabuh genderang atau mengetuk pintu dengan tongkat. Di tempat-tempat seperti Lebanon, Suriah, dan Palestina, peluit digunakan sebagai gantinya. Tak jarang petugas akan memanggil langsung orang yang rumahnya dilewati jika kenal.
Tradisi Ramadhan di tiap daerah di Indonesia juga sangat beragam dan terkadang unik salah satunya Meugang yang dilestarikan oleh masyarakat Aceh.
Meugang adalah tradisi memasak daging secara tradisional yang kemduian dinikmati bersama keluarga, teman dan anak yatim ini. Tradisi ini penting karena melambangkan tindakan syukur atas berkah yang telah diterima sepanjang tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.