Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjara Australia Dituduh Sajikan Daging Babi ke Napi Muslim

Kompas.com - 31/03/2022, 13:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Laporan itu juga mengungkapkan para napi dalam sel dengan pengamanan maksimum diberi paket sup meskipun mereka tidak punya alat untuk memanaskannya.

Menurut laporan itu, banyak napi perempuan yang juga bertambah berat badannya dalam penjara karena porsi makanan yang diberikan sebenarnya adalah takaran untuk laki-laki.

Seorang napi perempuan mengatakan, kebanyakan makanan yang disediakan memiliki kandungan gula yang tinggi meskipun berlindung di balik label produk "rendah lemak".

Baca juga: Presiden Filipina: Kalau Tolak Vaksin Covid-19, Saya Suntik Vaksin Babi

Ampas teh dijadikan rokok

Laporan itu menyebut, ketika larangan merokok diterapkan, para napi mulai menggunakan ampas teh yang dicampur nikotin kemudian mengeringkannya untuk digulung menjadi rokok.

Setelah kejadian itu, teh celup sekarang tidak lagi tersedia dalam penjara di Tasmania, kecuali dalam jumlah terbatas.

Menurut laporan itu, para tahanan kini terpaksa mengeringkan berbagai sayuran, seperti selada dan brokoli, untuk tujuan yang sama.

Departemen Kehakiman Australia dalam sebuah pernyataan menyebut laporan Inspektur Lembaga Pemasyarakatan akan ditindaklanjuti untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para napi.

"Departemen Kehakiman mendukung pandangan bahwa makanan bergizi dan bervariasi untuk napi merupakan hak fundamental," katanya.

"Namun, diakui bahwa keluhan tentang standar, kualitas, jumlah, dan variasi makanan adalah hal biasa di seluruh fasilitas lembaga pemasyarakatan Australia," demikian ditambahkan.

Dikatakan bahwa Lembaga Pemasyarakat di Australia sekarang memiliki kontrak pasokan daging domba dan daging sapi untuk membuat salami dan devon.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.

Baca juga: Tepergok Selingkuhi Istri Orang, Pria Ini Dikurung di Kandang Babi Lalu Diceburkan ke Sungai

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

Global
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

Global
Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Global
Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Global
Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Kapal Tanker Minyak Dihantam Rudal di Lepas Pantai Yaman

Kapal Tanker Minyak Dihantam Rudal di Lepas Pantai Yaman

Global
Pasukan Israel Bunuh Militan Senior Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh Militan Senior Palestina di Tepi Barat

Global
Bantuan Terus Mengalir dari Dermaga AS, Sementara Gaza Masih Berperang

Bantuan Terus Mengalir dari Dermaga AS, Sementara Gaza Masih Berperang

Global
Rangkuman Hari Ke-814 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Kharkiv | Drone Ukraina Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-814 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Kharkiv | Drone Ukraina Tewaskan 2 Orang

Global
Serang Israel, Hezbollah Gunakan Senjata Baru Ini

Serang Israel, Hezbollah Gunakan Senjata Baru Ini

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com