KBRI Lisabon Ikut Pameran Pariwisata Terbesar di Portugal

LISABON, KOMPAS.com – Indonesia turut serta dalam Bolsa Turismo de Lisboa (BTL) 2022, pameran pariwisata terbesar di Portugal.

Partisipasi Indonesia memiliki tujuan utama memperkuat branding destinasi pariwisata Indonesia di tengah publik Portugal.

KBRI Lisabon ingin agar Indonesia tetap menjadi top of mind destinasi wisata di antara negara-negara lainnya.

Baca juga: Sejumlah KBRI Perlu Ditugaskan Bantu Evakuasi WNI dari Ukraina

Mengususng tagline #ItstimeforBali, partisipasi Indonesia dalam ajang BTL tahun 2022 dimaksudkan untuk menghilangkan kerinduan masyarakat Portugal yang ingin menikmati keindahan Pulau Dewata.

Situasi pandemi Covid-19 di Portugal yang sudah semakin membaik dan relaksasi berbagai pembatasan yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia membuat antusiasme masyarakat Portugal untuk berwisata ke luar negeri sangat tinggi.

"Pembukaan Bali untuk tujuan pariwisata memang sering ditanyakan oleh warga Portugal yang sudah tidak sabar untuk berlibur ke Indonesia," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal Rudy Alfonso dalam acara tersebut.

Dilansir rilis yang diterima Kompas.com, desain stand Indonesia dalam BTL 2022 mengadopsi atmosfir pantai yang kental untuk menarik perhatian para pengunjung.

Selain itu, ditampilkan juga foto Diamond Beach di Bali dengan hamparan pasir putih.

Baca juga: Ini Imbauan KBRI Kiev untuk WNI di Ukraina dan WNI di Indonesia

Pengunjung stand Indonesia dalam BTL 2022 diajak untuk membayangkan sedang berada di pantai di Bali.

Kebijakan Pemerintah Indonesia untuk tidak lagi memberlakukan karantina di Bali juga diyakini menjadi daya tarik utama.

“Mengingat jarak yang jauh dari Portugal ke Indonesia dan waktu perjalanan yang cukup panjang, ditiadakannya karantina sangat ditunggu-tunggu oleh wisatawan Portugal yang ingin berkunjung ke Indonesia,” kata Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Lisabon Rieza R Maulana.

Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia menunjukkan, jumlah wisatawan Portugal ke Indonesia cukup besar pada periode prapandemi Covid-19, yaitu mencapai 35 ribu orang pada 2019.

Namun, pada 2020 dan 2021, jumlah pengunjung menurun drastis akibat kebijakan pembatasan perjalanan internasional.

Baca juga: 10 Produk Utama Ekspor Nonmigas Indonesia ke Arab Saudi, KBRI Riyadh Siap Gencarkan Promosi

Selama pameran berlangsung, KBRI Lisabon mempromosikan lokasi wisata yang harus dikunjungi di Bali dan Indonesia.

Selain itu, KBRI Lisabon juga menjadwalkan pertunjukan tari Bali Oleg Tamulilingan pada sesi publik.