Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Rusia Hancurkan Pabrik Perbaikan Pesawat di Lviv Ukraina

Kompas.com - 18/03/2022, 15:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

LVIV, KOMPAS.com - Pasukan Rusia menghancurkan sebuah pabrik perbaikan pesawat di Kota Lviv, Ukraina barat, pada Jumat (18/3/2022).

Hal itu dilaporkan oleh Wali Kota Lviv, Andriy Sadovyi.

"Beberapa rudal menghantam pabrik perbaikan pesawat," kata dia di aplikasi pesan Telegram, seraya menambahkan bahwa pabrik itu telah hancur.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Serang Area Bandara Lviv di Ukraina Barat

Menurut Sadovyi, serangan pasukan Rusia kali ini tidak menyebabkan korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa," katanya, dikutip dari AFP.

Sadovyi menambahkan bahwa operasi di pabrik perbaikan pesawat di Lviv itu telah dihentikan.

Dia sebelumnya menulis bahwa pasukan Rusia telah menyerang daerah dekat Bandara Lviv.

Setelah kejadian, pos pemeriksaan bersenjata kemudian membuat pengendara berbalik dari jalan menuju bandara.

Sementara itu, seorang pria setempat mengatakan kepada AFP bahwa dia mendengar ledakan pada Jumat pagi waktu Ukraina.

Angkatan Udara Ukraina dengan mengacu pada serangan itu dan mengutip informasi awal, mengatakan bahwa enam rudal jelajah telah diluncurkan, kemungkinan X-555, dari Laut Hitam.

Baca juga: Presiden Ukraina Sebut Serangan 8 Roket Rusia Hancurkan Bandara Vinnytsia

"Dua rudal telah dihancurkan," pernyataan itu menambahkan.

Lviv adalah kota terbesar di Ukraina barat dan tujuan wisata populer yang terkenal dengan pemandangannya yang indah.

Akhir pekan lalu, rudal jelajah Rusia menghancurkan sebuah pangkalan militer di barat Lviv, menewaskan 35 orang dan melukai lebih dari 130 orang.

Terletak 70 kilometer (45 mil) dari perbatasan dengan anggota UE Polandia, kota itu sebagian besar telah terhindar sejak pasukan Rusia menyerbu pada 24 Februari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com