Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Berapa Peringkat Indonesia?

Kompas.com - 18/03/2022, 17:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Untuk tahun kelima berturut-turut, Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia pada 2022 menurut World Happiness Report.

Penilaian dari World Happiness Report tersebut didasarkan pada evaluasi dari Gallup World Poll, sebagaimana dilansir CNN.

Ukuran yang digunakan laporan tersebut adalah harapan hidup sehat, PDB per kapita, dukungan sosial di saat sulit, rendahnya korupsi, kepercayaan sosial yang tinggi, dan kedermawanan dalam komunitas.

Baca juga: Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia, di Mana Posisi Indonesia?

Setelah Finlandia, keempat negara paling bahagia di dunia berturut-turut adalah Denmark, Islandia, Swiss, dan Belanda, sebagaimana dilansir CNN, Jumat (18/3/2022).

Setelah itu, ada Luksemburg, Swedia, Norwegia, Israel, pada peringkat keenam, ketujuh, kedelapan, dan kesembilan sebagai negara paling bahagia di dunia.

Sedangkan Indonia berada pada peringkat ke-87 dalam daftar negara paling bahagia di dunia dari 146 negara.

Baca juga: Ini Cara Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia, Bisakah Indonesia Tiru?

Di posisi paling buncit, alias peringat ke-146 daftar negara paling bahagia di dunia, adalah Afghanistan.

Sustainable Development Solutions Network PBB melakukan survei secara global dari orang-orang di sekitar 150 negara.

Menandai ulang tahun ke-10, laporan tersebut melihat kebahagiaan di seluruh dunia. Dan dengan dua tahun pandemi Covid-19, laporan itu menemukan sesuatu yang tidak terduga.

Baca juga: Seperti Apa Kehidupan di Negara Paling Bahagia Sedunia? WNI di Finlandia Bercerita...

"Kejutan besar adalah bahwa secara global, telah terjadi peningkatan yang sangat besar dalam ketiga bentuk kebajikan yang ditanyakan dalam Gallup World Poll," kata John Helliwell, salah satu dari tiga editor laporan tersebut, mengatakan kepada CNN.

Ketiga kebajikan tersebut adalah menyumbang untuk amal, membantu orang asing, dan menjadi sukarelawan.

Helliwell mengatakan, kebajikan-kebajikan tersebut terjadi dengan skala yang besar di semua wilayah di dunia.

Baca juga: 15 Agustus dalam Sejarah: Helsinki, Finlandia, jadi Saksi Perdamaian RI - GAM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com