Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Sumy Digempur Rusia, 9 Warga Tewas, Penduduk Akan Mulai Tinggalkan Kota

Kompas.com - 08/03/2022, 15:17 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

SUMY, KOMPAS.com - Sedikitnya sembilan orang, termasuk dua anak-anak tewas dalam serangan udara di Kota Sumy, Ukraina.

Hal itu dilaporkan oleh Layanan Penyelamat Ukraina pada Selasa (8/3/2022).

Kota Sumy adalah kota yang berada sekitar 350 kilometer (km) di sebelah timur Ibu Kota Ukraina, Kyiv.

Baca juga: Rusia Gempur Mariupol Ukraina Tanpa Henti, 200.000 Orang Tak Bisa Mengungsi

"Pesawat musuh secara diam-diam menyerang gedung apartemen pada Senin (7/3/2022) malam (waktu setempat),” kata Layanan Penyelamatan di Telegram, dikutip dari AFP.

Sumy yang berada dekat perbatasan Rusia diketahui telah menjadi tempat pertempuran sengit selama berhari-hari.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk menyebut, warga sipil akan mulai meninggalkan Kota Sumy yang terkepung pada Selasa ini, di bawah kesepakatan dengan Rusia mengenai pembentukan "koridor kemanusiaan".

"Telah disepakati konvoi pertama akan dimulai pukul 10.00 (08.00 GMT) dari Kota Sumy. Konvoi akan diikuti oleh penduduk setempat dengan kendaraan pribadi," katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Pentingnya Mariupol, Kota Pelabuhan Strategis yang Kini Jadi Rebutan Rusia Ukraina

Warga sipil telah terperangkap dalam pertempuran sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada Kamis (24/3/2022) atau 13 hari lalu.

Moskwa menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus".

Kantor berita Rusia melaporkan, Moskwa telah mengusulkan untuk memberikan pilihan kepada penduduk Sumy di timur laut Ukraina, dan Mariupol, kota pelabuhan selatan, untuk pindah ke tempat lain di Ukraina pada Selasa.

Koridor kemanusiaan lain yang diusulkan oleh Moskwa akan melewati Rusia atau Belarus.

Karena mengarah ke dua negara itu, koridor evakuasi ini sebelumnya telah ditolak oleh otoritas Ukraina.

Baca juga: Sektor Penerbangan Rusia Alami Kelumpuhan, Bagaimana Nasib Penumpang?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com