Bahkan dengan tingkat pengangguran di 4 persen, sebagian besar pemilih tetap pesimis tentang ekonomi, sebagian besar karena meroketnya harga konsumen.
Seperempat Demokrat berpikir partai tersebut telah gagal memanfaatkan kendalinya yang langka atas Gedung Putih dan kedua majelis Kongres.
Gubernur Iowa Kim Reynolds, yang akan menyampaikan tanggapan Partai Republik terhadap pidato Biden, akan mengkritisi penanganannya terhadap krisis Ukraina dan lonjakan inflasi AS.
“Alih-alih memajukan Amerika, rasanya seperti Presiden Biden dan partainya telah mengirim kami kembali ke masa lalu ke akhir 70-an dan awal 80-an. Ketika inflasi yang tak terkendali menghantam keluarga, gelombang kejahatan kekerasan menerjang kota-kota kami, dan Tentara Soviet sedang mencoba menggambar ulang peta dunia," katanya, menurut kutipan.
Baca juga: 12 Diplomat Rusia untuk PBB Diusir dari AS
Partai Republik mengatakan negara itu belum bergerak cukup cepat untuk melonggarkan pembatasan pandemi virus corona karena jumlah kasus turun.
Lebih dari 2.000 orang Amerika meninggal setiap hari karena Covid, rata-rata 7 hari terbaru menunjukkan, paling banyak dari negara mana pun di dunia.
Pada Selasa (1/3/2022), anggota Kongres yang menghadiri pidato Biden di Capitol AS tidak akan diharuskan memakai masker untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
Pihak berwenang memasang kembali pagar di sekitar Capitol menjelang protes pengemudi truk, yang direncanakan menentang pembatasan terkait pandemi, tetapi tampaknya konvoi itu tidak akan menyebabkan gangguan besar.
Duta Besar Ukraina untuk AS, Oksana Markarova, dijadwalkan menghadiri pidato tersebut, duduk bersama istri presiden, Jill Biden. Begitu juga Pat Gelsinger, chief executive officer Intel Corp, ketika pemerintahan Biden berusaha menunjukkan upaya untuk meningkatkan pasokan chip.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.