Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Israel Serang Jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa secara Brutal

Kompas.com - 02/03/2022, 08:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Pasukan Israel menahan sedikitnya 20 warga Palestina dan menyerang jemaah yang berkumpul untuk merayakan Hari Raya Isra Miraj pada Senin (28/2/2022) di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, menurut laporan aktivis dan media lokal.

Sebanyak 14 warga Palestina terluka, termasuk seorang anak, dan empat orang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, menurut pengumuman Bulan Sabit Merah Palestina pada Senin (28/2/2022) malam.

Baca juga: Tak Kecam Tindakan Israel di Gaza, Aktivis Palestina Laporkan Pemerintah Australia ke Komnas HAM

Video yang dibagikan oleh warga Palestina di media sosial menunjukkan pasukan Israel melemparkan gas air mata dan granat kejut ke kerumunan jemaah, di mana terdapat banyak anak dan bayi, yang memicu kepanikan.

Satu video menunjukkan seorang perwira Israel mendorong seorang wanita muda ke tanah dan meninjunya, sebelum menyeretnya pergi dengan bantuan polisi lainnya.

Jemaah Palestina berkumpul di dekat masjid Al-Aqsa--situs tersuci ketiga dalam Islam dan tempat dari mana Nabi Muhammad dikatakan telah naik ke surga--hari itu untuk merayakan hari raya Isra Miraj.

Sejak Yerusalem diduduki sepenuhnya oleh Israel pada tahun 1967, kompleks yang berisi Masjid Al-Aqsa telah berulang kali menjadi sasaran pemukim, polisi, dan tentara Israel.

Pelecehan terhadap jemaah Palestina meningkat selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Tentara Israel Tembak Mati Pemuda Palestina dalam Bentrok di Tepi Barat

Pemukim Israel secara rutin masuk ke kompleks selama shalat Jumat untuk menyerang masjid dan umat, dengan persetujuan diam-diam dari pasukan Israel yang ditempatkan di dekat masjid.

Pada 2021, kompleks itu digerebek oleh lebih dari 34.500 orang Israel, menurut Kementerian Wakaf Palestina, otoritas yang bertanggung jawab atas tempat-tempat suci Palestina.

Masjid Al-Aqsa telah menjadi medan pertempuran simbolis yang mengkristalkan ketegangan antara pemukim Israel, yang ingin mengeklaim seluruh Yerusalem, dan warga Palestina yang hidup di bawah pendudukan Israel. PBB menganggap Yerusalem Timur sebagai tanah Palestina yang diduduki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com