Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Olahraga Bereaksi terhadap Invasi Rusia, Beberapa Pertandingan Dibatalkan

Kompas.com - 26/02/2022, 23:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Beberapa pertandingan olahraga internasional yang semula akan dilangsungkan di Rusia telah dibatalkan, setelah pebalap Formula 1 Sebastian Vettel mengatakan akan memboikot balapan GP Rusia bulan September.

Menurut beberapa laporan, Federasi Sepak bola Eropa (UEFA) akan membatalkan penyelenggaran final Liga Champions di kota St Petersburg setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina, Kamis (24/2/2022).

Pertemuan khusus UEFA akan dilakukan Jumat (25/2/2022) untuk mendiskusikan krisis politik global tersebut, dan para pejabat UEFA dikatakan akan membatalkan penyelenggaraan final Liga Champions pada 28 Mei di St Petersburg, demikian kata seorang sumber, Kamis malam.

Baca juga: Profil Volodymyr Zelensky: Komedian yang Jadi Presiden Ukraina, Kini “Target No.1” Rusia

UEFA sudah mengeluarkan pernyataan mengecam tindakan Rusia dan mengatakan sedang memperhatikan situasi yang ada dengan sangat serius dan memastikan bahwa pertemuan akan dilakukan hari Jumat pukul 16.00 WIB.

"Kami tetap dalam solidaritas kami dengan masyarakat sepak bola di Ukraina dan siap untuk mengulurkan tangan kepada warga Ukraina."

Di saat ancaman serangan Rusia terhadap Ukraina meningkat selama beberapa pekan terakhir, Pemerintah Inggris dan kelompok pencinta sepak bola sudah mulai menyerukan agar final Liga Champions tidak diselenggarakan di St Petersburg, di mana stadion tersebut disponsori oleh perusahaan energi milik pemerintah Rusia Gazprom.

Gazprom juga adalah sponsor utama klub sepak bola Jerman, Schalke. Tetapi, klub tersebut mengatakan hari Kamis bahwa logo Gazprom akan ditanggalkan dari kaos tim mereka.

Seorang pejabat eksekutif senior Gazprom juga mengundurkan diri dari dewan pengawas klub yang berbasis di Gelsenkirchen setelah dia menjadi sasaran sanksi Amerika Serikat.

Baca juga: Konflik Ukraina: Akankan China Tetap Dukung Rusia?

Matthias Warnig adalah direktur pelaksana perusahaan baru yang mengelola pipa gas dari Rusia ke Jerman Nord Stream 2 yang sekarang belum dioperasikan, yang semula adalah proyek bernilai triliunan rupiah kerja sama perusahaan Eropa dan Gazprom.

Sebelumnya, para pengecam mengatakan klub Schalke digunakan untuk membuat Gazprom dikenal di Jerman, di saat perusahaan itu sedang membangun jaringan pipa gas di bawah Laut Baltik yang sengaja tidak melewati wilayah Ukraina.

Gazprom sudah menjadi sponsor Schalke sejak 2006 dan dana yang dikeluarkan telah berhasil membuat klub Jerman tersebut mencapai babak semifinal Liga Champions pada 2011.

Surat kabar Jerman, Bild, pekan ini mulai menutup logo Gazprom di kaos tim Schalke dengan kata-kata "Freedom for Ukraine" untuk memprotes semakin mendalamnya intervensi militer Rusia di Ukraina.

Dukungan sponsor Gazprom untuk UEFA juga mendapat perhatian serius setelah mendapat banyak perhatian dalam babak 16 pertandingan di Liga Champions minggu ini.

Baca juga: Perang Sengit Lawan Rusia, Internet di Ukraina Timur dan Selatan Terganggu

IOC juga mengeluarkan kecaman

Sementara itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengutuk keras pelanggaran Kesepakatan Olimpiade oleh pemerintah Rusia' hanya beberapa hari setelah penutupan Olimpiade Musim Dingin di Beijing (China).

Kesepakatan tersebut dimaksudkan agar para atlet internasional bisa melakukan perjalanan dengan aman selama Olimpiade dan dalam jangka panjang mempromosikan usaha untuk mencapai perdamaian dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng Mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng Mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com