Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Olahraga Bereaksi terhadap Invasi Rusia, Beberapa Pertandingan Dibatalkan

Kompas.com - 26/02/2022, 23:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Semula, kesepakatan tersebut dijadwalkan akan berlangsung sampai berakhirnya Paralympic Musim Dingin yang akan dimulai di Beijing 4 Maret.

Baca juga: Sempat Digempur Pasukan Rusia, Kiev Masih di Tangan Ukraina

Komite Paralympic Internasional (IPC) juga mengecam Rusia dan mengatakan sudah mengadakan pembicaraan dengan para pejabat olahraga di Ukraina yang masih berencana mengirimkan atlet ke Beijing yang memerlukan jalur yang aman bagi kepergian mereka.

"Ini adalah situasi yang mengerikan dan kami sangat khawatir dengan keselamatan para atlet paralimpiade dan pengurus mereka dari Ukraina," kata Presiden IPC Andrew Parsons.

"Prioritas utama kami sekarang ini adalah keamanan dan keselamatan delegasi Ukraina, dan kami terus melakukan kontak."

Nama Rusia, bendera dan lagu kebangsaan tidak boleh dipasang dan diperdengarkan di Paralympic Beijing yang berlangsung dari tanggal 4-13 Maret karena masalah doping sebelumnya.

Baca juga: Dubes Ukraina Kecam Invasi Rusia Tindakan Gaya Nazi

Vettel memboikot balapan di Rusia, turnamen lain dibatalkan

Di cabang tenis, asosiasi petenis profesional pria mengeluarkan pengumuman bahwa turnamen AFP golongan Challenger yang akan digelar di Moskow pekan depan tidak akan berlangsung sesuai rencana karena masalah keselamatan dan ketidakmenentuan perjalanan internasional menyusul meningkatnya situasi antara Rusia dan Ukraina.

Di cabang bola basket, Barcelona mengatakan timnya tidak akan terbang Rusia untuk melakukan dua pertandingan dengan tim Rusia - Zenit St Petersburg dan CSKA Moscow — yang sedianya dilangsungkan hari Jumat dan hari Minggu sebagai bagian dari Liga Eropa.

Di pertandingan rugby, pihak penyelenggara menunda pertandingan Georgia melawan Rusia hari Minggu di Tbilisi dalam Laga Rugby Eropa.

Pertandingan di nomor wanita antara Spanyol dan Rusia hari Sabtu (26/2/2022) di Madrid tetap dilangsungkan.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) belum mengumumkan mengenai kepastian Rusia yang akan menjadi tuan rumah pertandingan play off semifinal kualifikasi Piala Dunia melawan Polandia pada 24 Maret.

Baca juga: Presiden Ukraina: Pasukan Rusia Berhasil Dipukul Mundur dari Ibu Kota Kiev!

Demikian juga dengan hak Rusia menjadi tuan rumah bagi pertandingan play off antara Republik Ceko melawan Swedia untuk memastikan satu tempat ke Piala Dunia di Qatar 2022.

Federasi Sepak Bola Polandia, Ceko, dan Swedia sudah mengirimkan surat ke FIFA yang mengatakan bahwa pertandingan seharusnya dialihkan dari Rusia, dengan alasan peningkatan situasi militer dan menurunnya rasa aman di kawasan.

Balapan Formula 1 memantau situasi yang bergerak cepat ini dengan sangat saksama, tetapi tidak membuat pernyataan lanjutan apakah balapan GP Rusia di Sochi pada September akan dibatalkan.

Juara empat kali F1 Sebastian Vettel mengatakan dia tidak akan bertanding di sana nantinya.

Baca juga: Perlawanan Ukraina Jauh Lebih Kuat dari Dugaan Rusia, Moskwa Kehilangan Momentum

"Saya tidak akan pergi ke sana," kata pebalap Jerman tersebut.

"Saya kira adalah hal yang keliru berlomba di negara tersebut. Saya prihatin warga tidak berdosa kehilangan nyawa mereka, mereka terbunuh karena alasan yang bodoh, dari kepemimpinan yang aneh dan gila."

Di Liga sepak bola lokal di Ukraina, Liga Premier di sana dihentikan sejak Kamis setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy yang mengumumkan keadaan darurat.

Liga tersebut sebenarnya sedang libur selama dua bulan karena musim dingin dan akan memulai pertandingan hari Jumat namun sekarang tidak ada kejelasan kapan turnamen itu akan dimulai.

Baca juga: Rusia Peringatkan Media: Yang Betul Operasi Militer Khusus, Bukan Deklarasi Perang atau Invasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com