Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Orang Tewas dalam Ledakan Tambang Emas di Burkina Faso

Kompas.com - 22/02/2022, 12:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

OUAGADOUGOU, KOMPAS.com - Sekitar 60 orang tewas dan puluhan lainnya cedera setelah terjadi ledakan di lokasi tambang emas informal di barat daya Burkina Faso, Afrika Barat, Senin (21/2/2022).

Hal itu berdasarkan keterangan pejabat setempat yang dilaporkan televisi pemerintah.

“Penyebab ledakan di provinsi Poni belum diketahui,” kata komisaris tinggi Poni Antoine Douamba kepada televisi pemerintah, dikutip dari Reuters, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Latar Belakang Kudeta Militer Burkina Faso dan Penahanan Presiden Roch Kabore

Reuters melaporkan, foto-foto yang beredar menunjukkan di lokasi ledakan besar ada pohon-pohon yang tumbang dan rumah-rumah timah yang hancur.

Selain itu, mayat tampak tergeletak di tanah, ditutupi tikar.

Tidak jelas persis jenis penambangan emas apa yang terjadi di lokasi tersebut.

Burkina Faso adalah rumah bagi beberapa tambang emas besar yang dijalankan oleh perusahaan internasional, tetapi juga bagi ratusan situs informal atau rumahan yang lebih kecil yang beroperasi tanpa pengawasan atau peraturan.

Anak-anak sering bekerja di apa yang disebut tambang artisanal ini dan kecelakaan adalah hal biasa.

Burkina Faso, salah satu negara paling tidak berkembang di dunia, diserang oleh kelompok-kelompok Islam yang terkait dengan Al Qaeda dan Negara Islam yang berusaha menguasai lokasi pertambangan sebagai sarana untuk mendanai serangan kekerasan mereka.

Baca juga: Militer Burkina Faso Klaim Telah Gulingkan Presiden Roch Kabore

Ledakan di lokasi tambang pada Senin kemarin, terjadi ratusan mil dari tempat kelompok-kelompok ini biasanya beroperasi dan tidak ada tanda-tanda bahwa militan Islam terlibat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com