Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Cavalese: Saat Jet AS Terbang Rendah dan Tabrak Trem di Italia

Kompas.com - 03/02/2022, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

 

KOMPAS.com - Pada 3 Februari 1998, sebuah jet Marinir AS yang terbang rendah di atas kota Cavalese di Pegunungan Alpen Italia memutuskan kabel lift ski.

Hal ini menyebabkan sebuah trem jatuh ke tanah dan menewaskan 20 orang.

Dilansir History, Cavalese terletak di Pegunungan Dolomite, sekitar 20 mil timur laut Trento, Italia.

Baca juga: Paus Fransiskus Ratapi Penurunan Kelahiran di Italia, Sebut Sebagai Tragedi

Pada tahun 1976, 42 orang di sana, termasuk 15 anak-anak, yang kehilangan nyawa mereka ketika kabel yang menahan mobil ski lift mereka putus.

Trem itu jatuh di ketinggian 700 kaki. Hanya ada satu yang selamat, yakni seorang gadis berusia 14 tahun.

Kejadian naas 3 Februari 1998 ini bermula tatkala 20 orang Eropa, kebanyakan orang Jerman dan Belgia, sedang menaiki trem ski ke atas Gunung Cermis.

Tanpa diduga, sebuah Prowler EA-6B yang dioperasikan Marinir AS tiba-tiba terbang lewat.

Pesawat anti-radar itu memotong tepat melalui kabel baja yang menahan trem dan jatuh lebih dari 250 kaki ke tanah.

Semua orang di kapal tewas seketika.

Baca juga: 26 Desember 2004: Tragedi Tsunami di Aceh, Dampaknya Hingga Afrika

Pesawat mengalami kerusakan dan kembali ke pangkalannya di Italia. Pilot, Kapten Richard J Ashby, dan navigator, Kapten Joseph Schweitzer, menghancurkan rekaman video yang merekam penerbangan sebelum penyelidikan dimulai.

Namun, segera diketahui bahwa pesawat itu terbang hanya 360 kaki di atas tanah, terlepas dari peraturan yang menetapkan ketinggian minimum adalah 2.000 kaki.

Pengungkapan ini memicu protes besar anti-Amerika di Italia.

Presiden Bill Clinton meminta maaf kepada keluarga korban dan menjanjikan kompensasi.

Baca juga: Tragedi 7 Desember 1941: Saat Jepang Obrak-abrik AS di Pearl Harbor

Tetapi, sesuai dengan aturan NATO, militer AS mengklaim yurisdiksi atas kasus tersebut, meskipun ada keberatan dari jaksa Italia.

Di pengadilan militer di Camp Lejeune, Carolina Utara, Ashby dan Schweitzer didakwa dengan pembunuhan tidak disengaja dan pembunuhan karena kelalaian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com