Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Tik Tok Umur 36 Tahun Punya 11 Anak, Masih Ingin Tambah 5 Lagi

Kompas.com - 23/01/2022, 10:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bintang TikTok yang kontroversial Veronica Merritt - terkenal karena memiliki 11 anak dan masih berniat menambah keturunan lagi. 

Dia mengungkap kegembiraannya ketika mengunggah video yang mengumumkan identitas barunya sebagai Nenek akhue tahun lalu.

Merritt, yang keturunannya berusia antara 2 hingga 21 tahun, mengatakan kepada The Post bahwa kritikus internet mengincarnya.

Salah satu netizen berkomentar, “Kamu terlalu tua untuk mengeluarkan anak lagi.”

Yang lain menulis: "Keluarga ini adalah bahan bakar mimpi buruk distopia dan siklus terus berlanjut."

Baca juga: UNIK GLOBAL: Wanita Melahirkan 10 Bayi Kembar | Cerita Warga UEA Kali Pertama Kerja Hari Jumat

Keluarga yang tinggal di Syracuse ini, membagikan video lucu di Tik Tok.Merritt sendiri kerap memberikan jawaban jujur atas pertanyaan penggemar tentang gaya hidupnya yang sibuk, dengan menggunakan akun @ThisMadMama.

Dia pun menegaskan bahwa dia tidak peduli dengan komentar netizen.

"Saya tidak mendengarkan para pencela," katanya. “Apakah mereka benar-benar berpikir saya akan terluka oleh pendapat mereka? Maksudku, ayolah!”

Dia jarang melewatkan kesempatan membalas para pencela di media sosial, dan mengaku mendapat sindiran karena pilihannya. Itu mengingat dia menerima cek kesejahteraan pemerintah, tidak bekerja dan menempatkan anak-anaknya yang lebih kecil di homeschooling.

Merritt mulai memiliki anak pada usia 14 tahun. Ada Victoria, sekarang berusia 21 tahun; Andreas (17 tahun), Adam (15 tahun), Mara (14 tahun), Dash (12 tahun); Darla (11 tahun), Marvelous (8 tahun), Martalya (6 tahun), Amelia (5 tahun), Delilah (3 tahun), dan Donovan (2 tahun).

"Orang-orang membuat saya kesal ketika mereka berkata, 'Anda harus menyekolahkan anak-anak Anda dan mendapatkan pekerjaan nyata,'" kata Merritt melansir New York Post pada Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Inggris Larang Iklan Anak Makan Keju Sambil Menggantung Terbalik, Ini Alasannya

"Aku berpikir, 'Kamu bodoh! Apakah Anda tahu berapa uang yang dibayar pembayar pajak bagi saya untuk menyekolahkan semua anak saya?”

“Saya mencarinya di Google dan sekitar 25.000 dollar AS (Rp 358 juta) untuk seorang anak pergi ke sekolah umum setiap tahun. Sebenarnya lebih murah (untuk masyarakat) jika saya tetap di rumah.”

Merritt sangat sadar akan biaya membesarkan keluarga sebesar itu. Dia menghabiskan rata-rata 2.500 sebulan dollar AS (Rp 35,8 juta), untuk bahan makanan di Walmart serta makanan cepat saji untuk suguhan mingguan.

Sementara untuk pakaian anak-anak, dia membayar lebih dari 4,000 dollar AS (57,3) setahun di situs web murah dan di toko barang bekas. Belum lagi biaya tambahan lainnya seperti biaya bulanan rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com