Bintang Tik Tok Umur 36 Tahun Punya 11 Anak, Masih Ingin Tambah 5 Lagi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bintang TikTok yang kontroversial Veronica Merritt - terkenal karena memiliki 11 anak dan masih berniat menambah keturunan lagi. 

Dia mengungkap kegembiraannya ketika mengunggah video yang mengumumkan identitas barunya sebagai Nenek akhue tahun lalu.

Merritt, yang keturunannya berusia antara 2 hingga 21 tahun, mengatakan kepada The Post bahwa kritikus internet mengincarnya.

Salah satu netizen berkomentar, “Kamu terlalu tua untuk mengeluarkan anak lagi.”

Yang lain menulis: "Keluarga ini adalah bahan bakar mimpi buruk distopia dan siklus terus berlanjut."

Keluarga yang tinggal di Syracuse ini, membagikan video lucu di Tik Tok.Merritt sendiri kerap memberikan jawaban jujur atas pertanyaan penggemar tentang gaya hidupnya yang sibuk, dengan menggunakan akun @ThisMadMama.

Dia pun menegaskan bahwa dia tidak peduli dengan komentar netizen.

"Saya tidak mendengarkan para pencela," katanya. “Apakah mereka benar-benar berpikir saya akan terluka oleh pendapat mereka? Maksudku, ayolah!”

Dia jarang melewatkan kesempatan membalas para pencela di media sosial, dan mengaku mendapat sindiran karena pilihannya. Itu mengingat dia menerima cek kesejahteraan pemerintah, tidak bekerja dan menempatkan anak-anaknya yang lebih kecil di homeschooling.

Merritt mulai memiliki anak pada usia 14 tahun. Ada Victoria, sekarang berusia 21 tahun; Andreas (17 tahun), Adam (15 tahun), Mara (14 tahun), Dash (12 tahun); Darla (11 tahun), Marvelous (8 tahun), Martalya (6 tahun), Amelia (5 tahun), Delilah (3 tahun), dan Donovan (2 tahun).

"Orang-orang membuat saya kesal ketika mereka berkata, 'Anda harus menyekolahkan anak-anak Anda dan mendapatkan pekerjaan nyata,'" kata Merritt melansir New York Post pada Sabtu (29/1/2022).

"Aku berpikir, 'Kamu bodoh! Apakah Anda tahu berapa uang yang dibayar pembayar pajak bagi saya untuk menyekolahkan semua anak saya?”

“Saya mencarinya di Google dan sekitar 25.000 dollar AS (Rp 358 juta) untuk seorang anak pergi ke sekolah umum setiap tahun. Sebenarnya lebih murah (untuk masyarakat) jika saya tetap di rumah.”

Merritt sangat sadar akan biaya membesarkan keluarga sebesar itu. Dia menghabiskan rata-rata 2.500 sebulan dollar AS (Rp 35,8 juta), untuk bahan makanan di Walmart serta makanan cepat saji untuk suguhan mingguan.

Sementara untuk pakaian anak-anak, dia membayar lebih dari 4,000 dollar AS (57,3) setahun di situs web murah dan di toko barang bekas. Belum lagi biaya tambahan lainnya seperti biaya bulanan rumah.

Mengenai pekerjaan penuh waktu, Merritt - yang sebelumnya bekerja di toko suvenir - mengaku tidak akan pernah bisa menghasilkan cukup uang tanpa "bonus" dari pemerintah.

Dia bergantung pada pembayaran kredit anak bulanan sebesar 2.000 dollar AS (Rp 28,6 juta) dan 1.500 dollar AS (Rp 21 juta) dalam kupon makanan, dan uang yang diterimanya sebagai bagian dari rencana stimulus keluarga federal.

“Saya pikir (jumlahnya) sekitar 3.000 dollar AS (Rp 42 juta) per anak,” katanya.

Merritt mengklaim bahwa tak satu pun dari ayah bayinya membayar tunjangan anak, meskipun ada yang menutupi tagihan listrik keluarga.

Dia mendapat antara 100 dollar AS dan 200 dollar AS (Rp 1,4 -2,8 juta) sebulan dari TikTok. Penghasilannya bergantung pada jumlah total penayangan dari video yang diunggah.

Di tahun yang baik, dia mampu menghasilkan 15.000 dollar AS (Rp 214 juta dollas AS) sebagai artis lepas. Klien biasanya mengirimkan foto keluarga mereka dan Merritt membuat ulang gambar tersebut sebagai kartun, dengan biaya 150 dollar AS (Rp 2,1 iuta) per gambar.

Tapi pendapatannya tidak tetap. "Saya belum banyak melakukan seni baru-baru ini," kata ibu itu, mengutip masalah kesehatan.

Merritt tertular Covid-19 bulan lalu dan, pada September 2020, salah satu ginjalnya diangkat. Ia berharap operasi tersebut bisa menghentikan masalah ginjal serius yang dideritanya sejak kecil.

Ketika dia berusia awal dua puluhan, dokternya menyarankan dia untuk tidak menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil jika itu memperburuk kondisinya.

"Saya sebenarnya ingin menggunakannya (pil hormonal) pada saat itu," katanya kepada The Post. Tapi dia berubah pikiran setelah dia "menyadari" bahwa itu adalah "takdirnya" untuk memiliki banyak anak.

Merritt mengaku sangat percaya pada takdir dan sebagai orang yang “spiritual”, yang “berhubungan dengan alam semesta”. Dia bahkan mengeklaim jiwa calon bayinya “berkomunikasi” dengannya bahkan sebelum mereka dikandung.

“Kedengarannya aneh, tapi terkadang terasa seperti mereka berbisik di telinga saya,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia menginginkan setidaknya lima anak lagi.

“Saya tidak berkencan sekarang dan saya sangat pemilih. Tapi saya ingin terus berjalan.”