Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuarium Mangkuk Berhenti Dijual di Perancis, Disebut Bikin Ikan Cepat Mati

Kompas.com - 23/01/2022, 10:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

PARIS, KOMPAS.com - Vendor akuarium terkemuka di Perancis telah memutuskan untuk berhenti menjual akuarium mangkuk ikan berbentuk bundar karena membuat ikan gila dan membuatnya cepat mati.

Pemimpin pasar perawatan hewan peliharaan Perancis AgroBiothers Laboratoire tidak akan lagi menjual akuarium apa pun dengan kapasitas kurang dari 15 liter.

Mereka juga hanya akan menjual akuarium berbentuk persegi panjang.

Baca juga: Pakai Harimau Asli untuk Iklan, Gucci Digeruduk Pelanggan dan Aktivis Lingkungan

Pasalnya, menempatkan ikan dalam akuarium mangkuk kecil tanpa penyaringan dan oksigenasi adalah kekerasan terhadap hewan.

"Orang-orang membeli ikan mas untuk anak-anak mereka secara impulsif, tetapi jika mereka tahu betapa menyiksanya itu, mereka tidak akan melakukannya. Berputar-putar dalam mangkuk kecil membuat ikan gila dan membunuh mereka dengan cepat," kata CEO AgroBiothers, Matthieu Lambeaux, sebagaimana diberitakan Reuters, Minggu (23/1/2022).

Dia mengatakan, ikan emas dapat hidup hingga 30 tahun dan bertumbuh hingga sekitar 25 cm di akuarium besar atau kolam luar ruangan, tetapi dalam akuarium mangkuk kecil ikan sering mati dalam beberapa pekan atau bulan.

Matthieu mengatakan, ikan mas adalah hewan sosial yang butuh ditemani ikan lain, ruang yang luas dan air bersih, serta orang yang punya akuarium membutuhkan peralatan dan keahlian minimal.

Jerman dan beberapa negara Eropa lain telah lama melarang penggunaan akuarium mangkuk, tapi Perancis tak punya undang-undang tentang masalah itu.

Baca juga: Setelah Panggang Daging Harimau di Hutan, 4 Pria Ini Akhirnya Menyerahkan Diri

"Kami tidak dapat mendidik semua pelanggan kami untuk menjelaskan bahwa menyimpan ikan dalam mangkuk itu kejam. Kami menganggap itu adalah tanggung jawab kami untuk tidak lagi memberi konsumen pilihan itu," kata Lambeaux.

AgroBiothers, yang memiliki pangsa pasar Perancis produk perawatan hewan peliharaan sekitar 27 persen, padahal selama ini berhasil menjual sekitar 50.000 akuarium mangkuk ikan per tahun.

Satu akuarium mangkuk dikenakan harga sekitar 20 euro atau Rp325.000 per buah di tahun-tahun sebelumnya.

“Ada permintaan akan mangkuk ikan, tetapi kenyataannya yang kami tawarkan kepada anak-anak adalah kemungkinan melihat ikan mas mati perlahan-lahan,” jelas dia.

Baca juga: Kebun Binatang di Chile Beri Vaksin Covid-19 Dosis Kedua untuk Harimau dan Orang Utan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com