RIYADH, KOMPAS.com - Gurun pasir Arab Saudi berubah warna menjadi putih setelah diselimuti salju dan es menyusul 'badai hujan es' yang sangat langka.
Salju dan es menutupi bukit pasir setelah suhu turun di bawah titik beku, dan mendorong penduduk setempat untuk menikmati cuaca dan bermain bola salju.
Baca juga: Hilang 4 Bulan, Anjing Ini Ditemukan Tertutup Salju dan Bertemu Pemiliknya Lagi
Orang-orang Arab Saudi berbondong-bondong ke Jabal al-Lawz, atau dikenal sebagai Gunung Almond, di wilayah barat laut Tabuk, saat salju menutupi daerah tersebut.
Setiap tahun, orang-orang pergi ke gunung setinggi 8464 kaki (2580 meter) saat salju turun dan mendirikan tenda serta piknik untuk menikmati cuaca dingin.
Hujan salju dan badai es baru-baru ini di wilayah tersebut membuat bukit pasir yang biasanya berwarna emas kini tertutup salju putih.
Orang-orang Arab Saudi berkumpul di Jabal al-Lawz pada Senin (17/1/2022), dengan beberapa menikmati salju yang mencair dan membuat kopi saat piknik. Sementara yang lain berkelahi dengan bola salju.
Awal bulan ini, fotografer Saudi Osama Al-Habri menangkap rekaman udara dari orang-orang yang berkumpul di Provinsi Badr, barat daya kota Medina pada 11 Januari, untuk merekam pemandangan yang tidak biasa.
Mobil-mobil terlihat mengantri di sepanjang jalan, saat ratusan orang berkumpul di wilayah tersebut.
Baca juga: Puluhan Orang Meninggal Setelah 125.000 Mobil Terjebak Macet dalam Badai Salju
Al-Harbi mengatakan kepada CNN bahwa “badai hujan es bersejarah” telah mendorong gurun diselimuti salju tebal dan es.
Fotografer mengatakan kepada outlet berita bahwa daerah itu dipenuhi pengunjung yang telah melakukan perjalanan bermil-mil untuk melihat lanskap es.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.